LEBONG, BEO.CO.ID – Selain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kabupaten Lebong H. Guntur S. Sos, ME dan PPTK kegiatan Heri Arianto M. Pd, ternyata kepala sekolah SD 63 yang berada di Kecamatan Lebong Utara juga mengaku tidak tau jumlah dana DAK tahun 2020 yang sudah disalurkan.
Bahkan kepala sekolah An (54) mengaku jika Surat Pertangung Jawaban (SPJ) proyek yang dilaksanakan dengan swakelola tersebut dikerjakan oleh orang dalam dari dinas Dikbud.
“Kalau jumlah dana untuk membangun MCK itu jujur saya tidak tau, SPJ nya juga yang mengerjakan orang dari dinas Dikbud,” sebut An saat dikonfirmasi dikediamannya, Kamis (12/8 ).
Diterangkan An, kalau saat proyek dana DAK itu dilaksanakan dirinya meminta kepada para guru disekolah, agar melakukan pengawasan dan memantau berjalannya kegiatan.
“Item – item apa saja yang sudah dibangun saya juga tidak tau karena saat itu saya menyerahkan pekerjaan tersebut kepada para guru yang ada disana,” terang An.
An menjelaskan saat pekerjaan dimulai dirinya sedang dalam keadaan sakit, ditambah lagi diwaktu yang hampir bersamaan suaminya juga mengalami sakit keras.
“Suami saya juga saat itu sakit keras, sampai – sampai saat itu tuhan berkehendak lain, “ jelas An.
Sayangnya An belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, apalagi sampai saat ini dirinya pun masih diselimuti duka.
( Sbong Keme )