LEBONG, BEO.CO.ID – Sampai mutasi kedua, 1 Oktober 2021 sudah ratusan aparatur sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong, Prov. Bengkulu, dilantik Bupati Kopli Ansori. Fokus dan tujuan Kopli, untuk segera mewujudkan visi dan misinya (janji politik) tempo hari menjadikan masyarakat Lebong, “tanah keramat” Bahagia dan Sejahtera dimasa pengabdiannya, 2021-2024.
Bagi ASN, yang dilantik itu bukan untuk eforia (senang-senang/ bangga), perlu difahami yang telah terlantik itu adalah pilihan terbaik dari yang ada oleh Bupati Lebong, (Kopli), dianggap cakap dan mampu mendukung dan bekerja (bukan balas budi), untuk mewujudkan mimpi besar masyarakat Lebong, Bahagia & Sejahtera.
ASN, dalam melaksanakan tugas bernegara (pengabdian), adalah pelayanan masyarakat bukan pelayanan (pengabdian) kepada bupati/ kepala daerah. Dalam bernegara, “ASN,” bagaikan vondasi yang kuat dan kukuh menopang bekerja melaksanakan roda pembangunan disegala bidang, sesuai visi dan misi Bupati, walikota dan gubernur / Kepala daerah terpilih.
Visi dan Misi Bupati Kopli Ansori Lebong Bahagia & Sejahtera, untuk rakyat (masyarakat), bukan kelompok, keluarga dan individu-individu.
Bupati bak seorang manager yang hebat mampu menggerakkan roda perusahaan, sehingga terbangun gerakkan positif dan dinamis dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Lebong, tujuan Kopli, “sangat mulia” bahagia dan sejahtera untuk semuanya.
Terlepas adanya protes dalam mutasi pertama atau dikenal jilid 1 dan 2 bahkan diadukan ke KASN Jakarta oleh puluhan mantan pejabat yang merasa dirugikan itu.
Yang lebih penting bagi ASN terlantik, bagaimana melaksanakan tugas dengan baik, jujur dan professional untuk mewujudkan mimpi Bahagia dan Sejahtera, bagi masyarakat Lebong. Soal laporan/ pengaduan adanya dugaan pelanggaran terhadap UU, PP dan ketentuan berlaku, ada pihak yang berwenang menanganinya, tugas anda bekerja sesuai ketentuan berlaku.
Visi dan misi besar Kopli Ansori, harus diwujudkan dalam kurun waktu tiga setengah tahun kedepan, kerja keras dan profesional ASN terlantik harus dimulai dari detik ini.
Jangan menunggu, gerakannya harus jeput bola. ASN terlantik harus mampu memahami maksud dan tujuan misi tersebut. Karena anda dianggap yang terbaik dari ASN yang ada.
Untuk mewujudkan masyarakat Lebong Bahagia dan Sejahtera, minimal ada beberapa kekuatan yang harus dimiliki Pemkab Lebong bersama masyarakatnya, antara lain ; Ekonomi yang semakin menguat (Ekonomi Kuat), Kesehatan membaik (Sehat), Pendidikan menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang pintar dan cerdas, (cerdas). Masyarakat merasa aman dan nyaman dalam kegiatan sehari-hari.
Khusus untuk rasa aman dan nyaman, sangat erat kaitannya dengan ekonomi yang baik. Karena kemiskinan (kemerosotan ekonomi), dan kebodohan awal mewabahnya kejahatan. Karena kelaparan tidak bisa ditawar-tawar, jawabannya harus makan minimal cukup jika bisa lebih kenyang.
Maaf, sebaik apapun keamanan dan ketertiban dalam masyarakat yang dikendalikan dan dibina aparat berwenang, jika manusia yang hidup didalamnya dalam keadaan lapar, “suka tidak suka, kejahatan akan muncul dimana-mana” ada istilah kuno dan sempit “dari pada mati hari ini, lebih besok atau lusa”
Maka gagasan besar Bupati Kopli, harus didukung dan dilaksanakan dengan baik oleh ASN yang terlantik dan dukungan masyarakat.
Sebagai pondasi pembangunan yang kuat dan mesin penggerak ( yang dinamis ) menuju masyarakat Lebong Bahagia dan Sejahtera, sebagai mana dijanjikan Kopli dibawah Sumpah jabatan, selaku Bupati Lebong lima tahun kedepan. Saat dilantik oleh Gubernur Bengkulu atas nama Menteri Dalam Negeri, Februari 2021 lalu.
Kita yakin dan percaya jika kerja keras dilakukan secara benar, jujur dan professional insyaallah mimpi Bahagia dan Sejahtera akan tercapai.
Gagasan besar Bupati Kopli Ansori dalam visi dan misinya itu, selain didukung oleh pejabat terlantik dijajaran Pemkab Lebong itu, dengan kerja keras, bertindak dan berbuat terukur melaksanakan amanat dan manah UU dan PP, Perda dan Perbup, (Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati).
Dan melaksanakan perintah dari RI 1, Gubernur dan seterusnya sampai ketingkat desa, RT dan RW (Desa – Rukun Tetangga dan Rukun Warga). Semuanya harus mendapat dukungan support dari masyarakat. Dan masyarakat harus menyadari, perlunya bekerja keras tidak semata-mata menunggu, bak istilah buah jatuh.
Masa tugas pengabdian Bupati Lebong Kopli Ansori baru berjalan lebih kurang Sembilan bulan, berarti masih premature kita semua harus menyadari apa yang hendak dicapai, Bahagia dan Sejahtera belum bisa dirasakan saat ini, harus disadari tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jika bergerak dinamis, bisa dirasakan pada tahun 2022-2023 dan 2024 mendatang.
Dan kita semua, khususnya masyarakat Lebong, “jangan melihat program dari sudut pandang kekurangannya saja, kendati itu tugas bupati, tapi kita perlu mensupport, mendukung secara positif sesuai profesi dan pekerjaan dan kemampuan kita masing-masing.
Semoga dengan kerja keras, jujur dan professional, diringi do,a, support dari masyarakat, Lebong Bahagia dan Sejahtera jadi kenyataan, “tidak sebaliknya, apa lagi muluk-muluk?.” (***)
Penulis Pempred Media Online, Beo.co.id dan Gegeronline.co.id Group, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPD-KWRI) Prov. Bengkulu, Warga Lebong, tinggal di Kota Bengkulu.
