LEBONG, BEO.CO.ID – Pembangunan/Peningkatan Jaringan Irigasi Air Benang Desa Semelako Atas, Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong yang dilaksanakan oleh CV. Abdi Ananda Karya (AAK) bersumber dari Tahun Anggaran (TA) APBD 2021 dengan nilai kontrak Rp. 1.017.708.093,82,- membangun komitmen dan komunikasi kepada insan pers, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan OKP saat menjalani tugas fungsi kontrol sosial di bidang pembangunan.
Terpantau di lapangan, 16 November 2021 terlihat Kabid SDA, Arman bersama Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Kalis Supriyadi langsung turun kelapangan menggunakan memastikan progres fisik CV. Abdi Ananda Karya (AAK) yang kini lagi tengah berjalan dan sekaligus mengecek kualitas serta kuantitas fisik bangunan sebelum penerimaan pekerjaan.
Medo salah satu kontraktor lokal yang terjun perdana memasuki dunia jasa kontruksi dan berlatar belakang pengusaha pengilingan padi (beras) yang bertempat tinggal Desa Muning Agung, Kecamatan Lebong Sakti.
“Dalam menjalani tugas kontrol sosial di bidang pembangunan, saya membuka ruang dan membangun komunikasi semua pihak. Kuncinya adalah komunikasi kepada kawan-kawan agar menjadi masukan kami untuk bekerja secara maksimal dalam mengunakan uang negara,” ujar Medo saat berbincang dikediamannya, (5/11/21).
Selain itu dia menegaskan, menjadi prinsip mendasar berjalanannya fungsi pengawasan pembangunan di Kabupaten Lebong. Maka itu membangun komunikasi diawal sangatlah penting, guna mencegah terjadi terjadi hal terburuk dalam kualitas dan kuantitas fisik.
“Itu gunanya saling mengingatkan dan memberi masukan dan saya sangat senang untuk belajar bersama dan memecah masalah, apa lagi ada temuan di pekerjaan saya, saya berupaya untuk tidak menutup diri,” lugasnya pria yang berambut panjang secara ramah.
Lanjut lebih jauh dia juga menerangkan, seperti pekerjaan pembangunan irigasi yang ada di daerah Sabo yang item pekerjaan menggunakan kontruksi pabrikan (besi Wiremesh) membelinya di pulau Jawa.
“Itu yang membuat waktu sedikit terlambat dan sekarang faktor cuaca, kalau untuk progres fisik diperkirakan 60-70 persen,” tutupnya.
Pewarta : Ed