SIMALUNGUN, Beoco.id -Jangan mau diintimidasi dan di intervesi apalagi di paksa untuk memilih Pasangan Calon Tertentu, terkait bantuan PKH dan Bantuan Sosial ke NAGORI atau kepada masyarakat Simalungun Provinsi Sumatera Utara, itu semua murni dari Pemerintah.
Bagaimana bisa Pasangan Calon (Paslon) memperjuangkan bantuan PKH dan Bansos sedangkan paslon itu saja belum menjadi Bupati Simalungun.
Hal itu dikatakan Radiapoh Hasiholan Sinaga 5/11 dihadapan masyarakat Kecamatan Bosar Maligas, Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Pernyataan itu dikatakan Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) dihadapan masyarakat karena ada paslon tertentu menakut nakuti masyarakat yang mengklaim punya kemampuan menggiring anggaran berapa Bansos, dan banyak lagi diutarakan paslon tertentu terrsebut termasuk tentang PKH, kepada masyarakat Simalungun yang selama ini diterima warga.
Selanjutnya dikatakan Radiapoh Hasiholan Sinaga, sudah saatnya warga SIMALUNGUN mengambil sikap untuk perubahan yang mana selama ini jalan ditempat tentang pembangunan Simalungun.
Sudah sepuluh tahun kita merasakan, bagaimana hasilnya bisa kita lihat bersama sama betapa jauh nya ketinggalan dengan daerah lain ujar RHS.
Banyak Simalungun ketinggalan dengan daerah lain Hasiholan Sinaga mencontohkan seperti Samosir dan Humbahas. Justru karena itu mari kita sepakat untuk Simalungun Berubah, kami RHS ZW segabagai Pasangan calon Bupati Simalungun Nomor 1 terpanggil untuk mewakap diri untuk membangun Simalungun Berubah, jangan ketinggalan dengan daerah lainnya Ujar Hasiholan Sinaga dihadapan masyarakat.
Perlu diingatkan lagi jangan mau di intimidasi termasuk dipaksa dengan berbagai macam cara oleh Pasangan tertentu, marilah buat perubahan pada tanggal 9Desember 2020mendatang pilih lah untuk perubahan Simalungun.
(Laporan Syam Hadi Purba Tambak, SH)