CURUP, BEO.CO.ID – Allah, berungkali memberi ujian berat kepada saya sakit dan sakit lagi. Ditahun 2021, tepatnya 8 Maret 2021 saya dioperasi, harus kehilangan kelingking sebelah kiri, selama enam bulan, dari Maret s/d 5 September 2021.
Selama sehat, dibulan Nopember saya kembali kekampung halaman di Kerinci, 20 November 2021 s/d 7 Januari 2022. Dan lalu kembali ke kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Prov Bengkulu.
Saya kembali diberi ujian berat, sakit kembali. Kali ini 2 Maret 2022, kembali dioperasi kaki sebelah kanan dan kiri, Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik. Selain upaya berobat melalui tenaga media, dokter dan perawat. Juga pengobatan alternative, pertama sekali hampir setiap malam saya Ber-Zikir, meminta kepada Allah SWT, untuk memberi kesembuhan, alhhamdulillah kini baru mulai bekerja, tanpa target. Tuhan (ALLAH) tempat saya berserah diri untuk segalanya.
Tugas saya selaku penanggungjawab dua media, ‘’GEGERONINE.CO.ID & BEO.CO.ID (B07Elang Oposisi), memang harus di akui berat’’ saya berusaha keras mengkaderkan balon pemimpin redaki kedepan, yangt bisa memahami, mana kegiatan Jurnalist kepentingan public dan mana kepentingan perusahaan?
Sehingga tidak mencampur adukkan, kepentingan informasi yang berkembang ditengah masyarakat Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Demikian daerah lain Provinsi Bengkulu di 9 kabupaten dengan 1 Kota dan di Provinsi Sumatetera Utara, yang saya percayakan kepada, Sam Hadi Purban Tambak, SH sebagai kepala perwakilannya, yang berkedudukan di Pematang Siantar, Sumut.
Dan berikutnya di Kabupaten Lebong, yang dipimpin Eluban Rna Intan, dengan dukungan kuat Hendri Verdian, hingga saat berjalan dengan baik. Dan saya minta kepada Wartawan Geger dan BEO.CO.ID, agar melaksanakan tugas sesuai aturan berlaku di UU No.40 tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
Menjalankan 11 point yang diamanatkan, setiap wartawan Geger dan BEO.Co.iD, buang rasa takut yang terkadang muncul, berani itu akan muncul atas kebenaran yang diungkapkan.
Dan perlu disadari kita memang berat di media kecil, tidak memiliki kemapanan untuk memenuhi seluruh operasional Wartawan, tapi bangkitlah dari yang sakit, media boleh saja kecil, tapi berfikir orang Bidik07 Elang Oposisi/ Geger, tidak sekecil yang dibayang banyak orang.
BEO/ GEGERONLINE.CO.ID, redaksinya memang menerima kritik tajam dari pembaca, mengenai apa saja yang kamitulis, kami hadir memang untuk anda. Siap di kritisi, dan akan kami tulis kritik anda apa adanya. Tapi syarat jelas siapa pengirim kritik, berdasarkan KTP dan tanda pengenal yang sah, dan kami tidak melayani kritik abal-abal, guna menghindari salah pengertian ditengah pembaca.
Dan saya minta Gegeronline.co.id melalui Dewan Redaksi Zoni Irawan, untuk lebih ketat membaca masalah yang diliput, dan memperketat operasional Wartawan, jangan lari 11 point Kode Etik Jurnalistik (KEJ), sebagai etika profesi yang diamanatkan oleh Wartawan Indonesia. (***)
Edittor/ penulis dan penanggungjwab : (Gafar Uyub Depti Intan).
