KERINCI, BEO.CO.ID – Alpia, warga masyarakat Desa Bumbun Duri, Kecamatan Gunung VII (Tujuh) Kerinci, menyoroti Reses anggota DPRD Propinsi Jambi, Edminuddin, dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Kerinci – Kota Sungai Penuh, anggota Komisi IV DPRD Jambi.
Menurut Alpia, Edminuddin (anggota Komisi 4) itu dalam resesnya hanya mengunjungi 7 SLTA/ SMA sederajat, dominan di Kerinci Hulu (Mudik) yang jaraknya berdekatan, tidak seluruh Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, setidaknya (ber-imbang) guna menampung aspirasi masyarakat, sehingga ada pemerataan, tegas Alpia, salah satu warga, kepada Marhaen Jurnalist BEO.co.id, (24/ 12/ 2024) di Taman Wisata Romavicco Kayu Aro pekan lalu.
Dijelaskan Alpia, sebgaimana kita ketahui Reses merupakan kegiatan anggota DPRD (legislatif) diluar waktu sidang, untuk ber interiaksi lansung dengan konstituennya (warga pemilih) didaerah pemilihannya masing masing untuk menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
Memasuki minggu pertama bulan Desember 2024 anggota legislatif dari dapil (Kerinci – Kota Sungai Penuh) mengadakan reses didaerahnya sebagaimana dilakukan Edminuddin
Fraksi Parati Gerakan Indonesia Raya) besutan Prabowo Subianto, kegiatan reses sangat baik, guna menampung keluhan warga di dapilnya masing-masing.
Yang saya soroti tegas Alpia, kinerja dan lokasi yang dikunjungi hanya di 7 SLTA / Sederajat, terutama Kayu Aro (Kerinci Mudik/ Hulu), bagaimana daerah lainnya dimana Kerinci dan Kota Sungai Penuh, tidak mendapat pelayanan, ujarnya.
Maaf, saya nilai kinerja Edminuddin sebagai wakil rakyat, kabupaten dan kota “tak becus “dalam kegiatan reses yang dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat Kerinci & Kota Sunga Penuh berikut penyampaian Alpia kepada BEO, co, id. (28/12/2024) dalam dua kali wawancara terpisah.
Menurut Alpia, ada indikasi kegiatan reses Edminuddin (anggota DPRD-JAMBI) yang dilaksanakan satu pekan itu, hanya berlangsung di sebagian Kerinci (Kerinci Mudik saja, jelasnya. Layak dipertanyakan, ada apa ?
Dikatakan Alpia ada indikasi untuk memperkecil kost (biaya) perjalanan bisa jadi, padahal dana reses saja, satu anggota (DPRD) mencapai angka “RP.117 Juta / satu kali reses, sedangkan dalam satu tahun reses dilakukan tiga kali. ujarnya. Bayangkan berapa uang rakyat yang harus dikeluarkan untuk membiayai 1 orang anggota desa Propinci Jambi, papar Alpia.
Ditambah Alpia, seharusnya Edminuddin tahu ia, bukan hanya mewakili Kerinci bagian mudik saja tapi Kerinci- dan Kota sungai i penuh secara menyeluruh. Waktu mau perlu suara, “ngemis-ngemis sama rakyat” Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Setelah jadi justru resesnya saja tidak seimbang, hanya tempat (lokasi) tertentu dikunjungi, yang lain dibiarkan, ujarnya.
Ditegaskan Alpia, reses Edminuddin hanya dilakukan di sekolah-sekolah saja itupun hanya bagian Kerinci mudik seperti; ….SMK 7 Pelompek, Kecamatan Gunung Tujuh, SMK 4 Sungai Bendung Air, Kecamatan Kayu Aro, SMK 1 Bedeng Delapan (VIII), Kecamatan Kayu Aro Barat, SMAN Kayu Aro, (Kayu Aro), SMAN Siulak Tenang, SMAN, Siulak dan SMK Mukai Talang Tinggi. ketujuh kegiatan reses, Edminuddin anggota Komisi IV DPRD Jambi, selama di Kerinci hanya kesekolah saja.
Tidak mengunjungi masalah lokasi dan kebutuhan Parawisata, dan mengunjugi masyarakat yang krisis ekonomi, kemiskinan dan masalah Sosial Kemanusia, tegas Alpia.
Sedangkan Jarak tempuh terjauh dalam kunjungan kerja nya itu, terjauh 48 km, jarak tempuh lain bervariasi 15, 18, 25, dan 27 km. Padahal Komisi IV DPRD Jambi, mitra kerjanya antara lain Dinas Pariwisata, Pendidikan, dan Bansos (Bantuan Sosial).
Diterangkan Alpia, Edminuddin yang berlayar deng Partai Gerindra, ke DPRD Jambi, adalah anggota komisi 4 yang membidangi, Pariwisata, Kesehatan, Bansos, dan Pendidikan, seharusnya peka menyerap aspirasi masyarakat kerinci-Kota Sungai Penuh secara menyeluruh.
Seperti pengajuan Proposal dari dinas-dinas Pemerintah Daerah Kerinci yang mendesak untuk bisa meningkatkan PAD (Penghasil asli daerah), peningkatan/ rehabilitasi fisik Pariwisata.
Jauh diterangkan Alpia contoh, pengajuan proposal oleh Dinas Pariwisata Kerinci T.A. 2023 belum terealisasi padaTA 2024 ini harus diperjuangkan oleh Edminudi di Komisi 4 DPRD Jambi.
Diakhir keterangannya, Alpia menerangkan proposal itu, telah dibahas oleh, Andarno Cs (Pendahulunya), dalam tahun anggaran 2023 lampau.
Edminuddin, anggota Komisi 4 DPRD Propinsi Jambi Daerah Pemilihan (Dapil) Kerinci-Kota Sungai Penuh, sebelum berita ini ditayangkan ada beberapa pertanyaan diajukan, untuk klarifikasi kebenarannya, langsung dari yang bersangkutan. Namun tidak dijawab.
Berikut petikanya :
- Kini pertanyaannya, mampukah Edminuddin, mengamankan agar bisa terealisasi di TA 2025, jika tidak mundur saja dari wakil Rakyat Kerinci dan Kota Sungai Penuh, jangan hanya memikir “proyek, (Pokir) – Pokir (pokok fikiran) didapil masing-masing dewan seperti selama ini, tandas Alpia geram.” Kata Alpia, mempertanyakan?.
- Apakah ada atau tidak Reses Komisi 4 ke Kerinci dan Kota Sungai Penuh, ?
- Jika ada kapan dan berapa hari (berapa lama)?
- Nginap dihotel atau rumah masyarakat ?
- Daerah mana saja yang dikunjungi ?
- Apa saja masalah secara umum yang diterima dari masyarakat Kerinci dan Kota Sungai Penuh?
- Satu kali reses / anggota, apakah cukup anggaran dikeluarkan Rp100 juta kebawah untuk Dapil Kerinci dan Kota Sungai Penuh ?
Jawaban ringkas Edminuddin, “Alhamdulillah” tidak ada penjelasan lainnya. Di Kutif kembali. (*** / Marhaen).
Penulis/ Editor : Gafar Uyub Depati Intan.