Akses Jalan Lebong Sakti – Uram Jaya Ambles, Sudah Berbulan – Bulan Belum Tersentuh Perbaikan

LEBONG, BEO.CO.ID – Akses jalan lintas kabupaten, penghubung dua kecamatan antara Kecamatan Lebong Sakti dan Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu ambles, belum menjadi skala prioritas pembangunannya.
Pasalnya, sampai saat ini belum menjadi perhatian pemerintah daerah setempat. Ruas jalan tersebut merupakan salah satu akses jalan alternatif dan pusat vital perekonomian masyarakat guna membawa hasil bumi bidang sektor pertanian.
Penyebab ruas jalan tersebut ambles atau mengalami kerusakan (terputus), disebabkan cukup tingginya intensitas hujan yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Sehingga akses jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup berat.

Plt Kepala Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si melalui Plt Kabid Bina Marga (BM), Bustari, ST mengungkapkan bahwa anggaran pemeliharaan jalan dan jembatan atau tanggap darurat di OPD-nya untuk tahun 2025 ini nol.
“Anggaran pemeliharaan jalan dan jembatan tidak ada di nol kan, kami tidak bisa bergerak dikarena sumber anggaran tidak ada, mana bisa kami memerintah orang untuk bekerja melaksanakan pemeliharaan,” jelas Bustari kepada wartawan, Senin (24/3).
Diakui oleh pihaknya, sebaliknya anggaran tanggap darurat bidangnya mengalami hal yang serupa dan pihaknya masih menunggu anggaran perubahan dan ia berharap anggaran tersebut tetap ada, agar pemeliharaan jalan dan jembatan tetap berjalan.
“Kita ini masih menunggu, kemungkinan besar ada di APBD – Perubahan 2025, tentu kita berharap kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan di Kabupaten Lebong tetap dilaksanakan, jika tidak sama sekali, kita belum bisa berbuat apa – apa jaga lah keselamatan masing – masing,” tandasnya.

Kemudian lebih jauh, ia mengutarakan, untuk saat ini pihak hanya sekedar mengambil data kondisi jalan dan jembatan yang ada di Kabupaten Lebong.
“Sedangkan, untuk ruas jalan provinsi perencanaannya kita telah melakukan kordinasi ke Kabid Bina Marga PUPR Provinsi Bengkulu dan ikut turun langsung kelapangan,” tuturnya.

Musrenbang RKPD
Disisi lain, Pemkab Lebong dalam agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Aula Bappeda Kabupaten Lebong, Senin (24/3)
Dari keterangan statementnya Bupati Lebong, H. Azhari, SH, MH mengutamakan dititik lokuskan pembangunan infrastruktur didua sektor diantaranya, jalan dan irigasi.
“Intinya, kita ingin memperbaiki sarana dan prasarana, terutama jalan dan irigasi,” ujar Azhari, menekankan pentingnya dua sektor ini sebagai landasan dasar adanya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dilansir dari laman Corak.id.
Pihaknya juga menyoroti pentingnya sinergitas antara program daerah dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Maka keselarasan tersebut dapat mempercepat serta merealisasikan pembangunan daerah yang telah direncanakan.
“Musrenbang ini menjadi penguatan sekaligus langkah awal untuk menindaklanjuti berbagai program, termasuk dengan pendekatan langsung ke pemerintah provinsi,” terangnya. (*/SB)