LEBONG, BEO.CO.ID – Komisiomer KPID Bengkulu di Ketuai oleh Albertce Rolando Thomas, S.Sos dan Bidang Kelembagaan Drs. Gusmian, M.Pd, Dedy Zulmi, S.P, Indah Budiyanti, S.T dan Staf KPID Bengkulu Alan Fofi, S.H serta Deden Kusdinar, S.T Kabid E-Goperment Kominfo Kabupaten Lebong melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Kabupaten Lebong Drs. Fahrrurozi, M.Pd.
Dalam pertemuan tersebut KPID Bengkulu mendorong Pemerintah Kabupaten Lebong untuk mendirikan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) di Kabupaten Lebong.
Komisioner Bidang Kelembagaan Drs. Gusmian, M.Pd mengatakan bahwa KPID Bengkulu beberapa tahun lalu telah mendorong Kominfo Kabupaten Lebong untuk meneruskan perjuangan berdirinya LPPL di Kabupaten Lebong, namun hal tersebut belum dapat terealisasi pada saat itu.
“KPID Bengkulu beberapa tahun lalu telah mendorong Dinas Kominfo Kabupaten Lebong untuk mendirikan Radio Penyiaran Publik Lokal di Kabupaten Lebong. Tetapi sangat sayang sekali hal tersebut belum dapat terealisasi, padahal statusnya sudah sampai di tingkat DPRD Kabupaten Lebong. Untuk itu kedatangan kami disini untuk kembali mendorong Dinas Kominfo Lebong untuk dapat secara bersama-sama mengusulkan kembali pendirian LPPL ini”, jelas pria yang akrab disebut Wak Gus itu
Kemudian Anggota Bidang Kelembagaan Indah Budiyanti ST juga menjelaskan kepada pak Wabub bahwa grand desain untuk pendirian LPPL Kabupaten Lebong telah ada di Dinas Kominfo Kabupaten Lebong. Tinggal melakukan penyesuaian dengan keadaan sekarang.
“Semuanya sudah selesai pak, mulai dari grand disain hingga persyaratan-persyaratan lainnya sudah selesai semua pak, mungkin nanti tinggal disesuaikan saja rincian peritem anggaran yang di butuhkan, sekarangkan BBM naik, mungkin harus melakukan penyesuaian mengenai harganya”, ucap salah satu srikandi Komisioner KPID Bengkulu tersebut.
Lalu Komisioner Bidang PS2P Dedi Zulmi juga menjelaskan bahwa pendirian LPPL di Kabupaten Lebong ini sangat penting dan sangat bermanfaat sekali sebagai sarana informasi bagi masyarakat Kabupaten Lebong.
“Ada dua kabupaten di Provinsi Bengkulu ini belum memiliki lembaga penyiaran radio, yaitu Lebong dan Seluma. Pendirian LPPL ini sanggat penting pak dalam hal penyebaran Informasi terhadap masyarakat dan juga radio ini merupakan alat komunikasi yang paling efektif dan efisien dalam penyebar luasan informasi, apa lagi tatkala sedang terjadi bencana”, ujar aktifis GMNI Bengkulu itu.
Sementara itu ketua KPID Bengkulu Albertce Rolando Thomas, S. Sos menambahkan KPID Bengkulu nantinya akan membantu proses perizinan LPPL Kabupaten Lebong hingga selesai dan berharap pendirian LPPL Kabupaten Lebong dapat berdiri tahun depan.
“Nanti KPID siap membantu proses perizinan pendirian LPPL Kabupaten Lebong. Harapan kami kedepan Pemkab Lebong, KPID Bengkulu, Dinas Kominfo Lebong serta pihak terkait dapat selalu bersinergi dalam hal penyiaran tentunya”, tambah Albertce Komisioner termuda di KPID Bengkulu tersebut.
Kemudian Wabup Kabupaten Lebong Fahrrurozi merespon baik apa yang menjadi maksud dan tujuan mulia KPID Bengkulu, ia sangat mendukung rencana tersebut dan meminta Dinas Kominfo Kabupaten Lebong dapat berkoordinasi dengan pihak terkait lalu bersama-sama akan menyampaikan hasilnya dengan Bupati Lebong.
“Saya sangat mendukung berdirinya radio di Kabupaten Lebong ini, mengingat radio ini akan fungsinya sangat penting bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lebong. Saya minta Kominfo Lebong segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan mempersiapkan hal-hal apa saja yang akan dipersiapkan yang di butuhkan sebagai syarat pendirian LPPL”, ucapnya. (Alan/**)
