spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BALONBUP REJANG LEBONG, TAK PERLU BUAT VISI & MISI MULUK-MULUK BILA TAK MAMPU MEREALISASIKANNYA ?

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tercatat sampai bulan Mei 2024, suhu Politik dalam proses persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 Nopember 2024 di Kabupaten Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu, agak hangat, berjalan baik para bakal calon mendaptar dan mengembalikan Formulir pendaftaran ke partai politik calon pengusung mereka.

Hanya baru batas itu, karena semua keputusan ada ditangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai. Pimpinan dan pengurus tingkat propinsi, kabupaten dan kota hanya perpanjangan tangan DPP, masing-masing partai.

Namun, sejauh ini belum ada yang final, mendapatkan partai pengusung secara sah hitam diatas putih, semua balonbup tengah berjuang mendapatkan kepercayaan dari partai politik yang memiliki perwakilan kursi di DPRD Rejang Lebong.

Antara lain “Syamsul Effendi, Hendra Wahyudi / Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong 2019-2024” kabarnya mencalon kembali.

Dibayangi Sambas dan Fikri. Prestasi dan reputasi kerja keduanya (Syamsul dan Hendra) dalam membangun Rejang Lebong selama lebih kurang lima tahun sampai Mei 2024 nyaris tak ada terobosan yang signipikan untuk kesejahteraan rakyat, hanya berputar-putar (bak jalan ditempat) membelanjakan APBD yang ada, diangka Rp1, 1 Triliyunan/ tahun anggaran.

Selama lebih kurang lima tahun berjalan, cerita yang berhembus keluar soal tim sukses ada yang belum dapat kue pembangunan (proyek, red) ada yang dapat banyak dalam pertahun anggaran.

Dan banyaknya temuan BPK-RI (Badan Pemeriksaan Keuangan-Republik Indonesia) Perwakilan Bengkulu disejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah), dari data tersebut terkuak pelaku pemborongan orang (tim sukses) pencalonan keduanya ditahun 2019, masuk dalam daftar TGR (Tagihan Ganti Rugi) yang belum 100% dikembalikan ke Kas Daerah (Kasda) / Kas Negara.

Kesejahteraan untuk rakyat Rejang Lebong Nyaris tidak ada yang menonjol, malah terkesan terabaikan ?.

Sama diketahui Rejang Lebong memiliki Komoditas unggulan, seperti Kopi Rabusta dan Arabika, kendati harganya cukup baik dipasaran umum, namun nilai produksinya menurun total, “Rabusta dan Arabika” hanya tinggal nama, demikian juga Aren (Enau) sebagai penghasil Gula berkualitas, ternyata juga “mogok” alias tidak normal.

Dua komoditas unggulan ini, tidak ada upaya yang sungguh-sungguh secara teknis dan modal untuk mensupport para petani meningkatkan produksi dan kualitas, mereka larut dalam yang ada.

Ribuan para petani hanya usaha dengan kemampuan sendiri-sendiri, bukan bantuan dari Pemdakab Rejang Lebong, kata Anton, Syam dan Hendry petani Kopi dari daerah perkebunan Kopi rakyat di Batu Bandung dan Renah Kurung.

Dan tercatat dalam data di Dinas Pertanian Rejang Lebong luas tanaman Kopi di Rejang Lebong 23.633 hektare, semuanya usaha sendiri (tradisional) masyarakat tanpa bantuan Pemerintah?.

Menurut Syam dan Hendry, kalau mau tingkatkan luas kebun, jumlah tanam dengan Bibit Unggul, dan pemupukan cari modal masing-masing, selama ini tidak ada bantuan pemerintah Rejang Lebong, wajar jika hasilnya rendah, jelas Hendra dan Syam.

Dari jumlah 23.600 hektar lebih sekitar 23.000, lebih Kopi Rabusta dan hampir 550 hektar Kopi Arabika

Tahun ini harganya cukup lumayan, namun produksi sangat rendah tidak seimbang dengan dana pemeliharaannya.

Pada bulan April dan Mei 2024 mulai berbunga lagi, namun belum tahu hasilnya nanti, seperti apa? Jelas Syam, pada bagian lain keterangannya.

Dan khusus Gula Aren (Enau), juga terjadi penurunan mutu (kualitas), sejak dua tahun lalu adanya dugaan pembuatan “Gula Aren dicampur Rinso” yang ramai ditulis sejumlah media dua tahun lalu di Rejang Lebong, para petani Aren (Enau) juga bekerja sendiri-sendiri untuk meningkatkan produksi dan memperbaiki kualitas, tanpa bantuan Pemerintah baik modal, Bibit Unggul, dan teknis peningkatan mutu.

Untuk luas tanaman Aren di Rejang Lebong, tercatat lebih kurang 2.200 hektar dengan hasil 5000 Ton lebih sedikit dalam pertahun.

Selain tiga Komoditas unggulan Rejang Lebong, Kopi (Rabusta dan Arabika), Aren, terdapat Sawit, 900 hektar, Karet lebih kurang 9.000 hektar, Kakaou 390 hektar, Kelapa 250 hektar, Lada 290 hektar, Kemiri 190 hektar, Pinang 175 hektar, Pala 120 hektar dan Casiavera (Kayu Manis) 150 hektar, produksinya terendah sekitar 3, 5 ton/ tahun.

Dari sejumlah Komiditas tersebut tersebar di 156 desa se- Rejang Lebong di 15 kecamatan.

Dari 11 Komoditas unggulan di Rejang Lebong, nyaris semuanya usaha sendiri masyarakat.

Berbarengan dengan penggantian Bupati Rejang Lebong ditahun politik ini, dalam Pilkada serentak 27 Nopember 2024 di akhir tahun ini. Perlu pemimpin daerah ini yang mampu dan faham atau mau memahami usaha masyarakat yang mayoritas dalah petani.

Masyarakat Rejang Lebong di 15 kecamatan, tidak mempersoalkan siapa yang akan menjadi Bupati/ Kepala Daerah (Pemimpin) Rejang Lebong lima tahun kedepan “mereka tidak mau lagi menjadi pendukung panatik, “bodong” atau asal keluarga, satu desa / wilayah, mereka butuh pemimpin yang mampu membangkitkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat”

Dan tanpa membedakan daerah/ desa mana, semuanya harus dibangun merata dan berimbang, dan mendapatkan kesempatan dan peluang kerja yang sama, termasuk bantuan bantuan Sosial, berobat dan lain sebagainya.

Jangan ada lagi Bupati (Pemimpin) Rejang Lebong kedepan yang mementingkan AMPI (Anak, Menantu, Ponakan, dan Istri), serta Tim Sukses, alias pemerintahan balas budi semata untuk kelompoknya

mereka berharap pemimpin “yang jujur, cerdas, kuat dan tegas, hasil pembangunan mampu memberikan azasmanfaat untuk rakyat, bukan kelompok.

Sebagai tujuan akhir pembangunan, membangun NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), mensukses dan meningkatkan kesejahteraan rakyat dari desa ke kota,

Dan meninggalkan praktik Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN), yang merusak negeri ini.

Mereka berharap ada pada salah satu balonbup Rejang Lebong, yang akan ikut Calon Bupati Rejang Lebong 2024-2029, dan bertarung secara sportif dan jujur, untuk memenagkan pertarungan.

Dengan kata lain “menang dan kalah terhormat” bagi peserta kontestan Pilkada Rejang Lebong 2024-2029, bagi yang menang tidak dengan cara “menghalalkan segala cara”

Untuk menjawab tantangan kesulitan perekonomian masyarakat Rejang Lebong saat ini, maka balonbup yang lolos menjadi Calon Bupati Rejang Lebong, tidak muluk-muluk membuat “VISI DAN MISI” untuk membangun Rejang Lebong. Visi dan Misi, harus mampu direalisasikan, tidak hanya wah diatas kertas saja, atau batas membangun “pencitraan”

Visi dan Misi, mampu dikerjakan (dilaksanakan), untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat Rejang Lebong yang berkeadilan, adil dalam kemakmuran, dan tidak muluk-muluk.

Masyarakat Rejang Lebong, “butuh bukti bukan janji lagi didalam Visi dan Misi, membangun Rejang Lebong, lima tahun kedepan.

Berikut kita simak dan telusuri bersama Visi dan Misi Bupati Rejang Lebong, 2019-2024 yang luar biasa, namun terealisasi secara faktual (fakta) untuk kesejahteraan rakyat Rejang Lebong, belum terealisasi?.

Dok Internet

Visi dan Misi

Visi

Berdasarkan visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih maka visi pembangunan Kabupaten Rejang Lebong dalam RPJMD 2021-2026 adalah: Terwujudnya Kabupaten Rejang Lebong BERCAHAYA untuk SEMUA (Berkarakter, Religius, Cerdas, Sehat, Berbudaya, untuk Sejahtera dan Maju Bersama).

Visi ini menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan Kabupaten Rejang Lebong yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Perumusan penjelasan visi Kabupaten Rejang Lebong dalam RPJMD 2021-2026 disajikan pada penjelasan berikut ini.

  1. Bercahaya Terwujudnya Kabupaten Rejang Lebong

BERCAHAYA bukan hanya sekedar Akronim dari kata Berkarakter, Religius, Cerdas, Sehat, dan Berbudaya.  Arti secara harfiah kata Cahaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti Sinar atau Terang, sedangkan BERCAHAYA memiliki arti memancarkan sinar atau cahaya.

Lebih jauh lagi jika dilihat secara etimologis, cahaya adalah sesuatu yang menyinari suatu objek sehingga objek tersebut menjadi jelas dan terang.

Menurut pakar tata bahasa Arab Ibrahim Anis dalam, nur (cahaya) adalah sesuatu yang menyebabkan mata dapat melihat sehingga makna dari BERCAHAYA itu sendiri merupakan representasi dari harapan, tekad dan tujuan untuk menghadirkan Pemerintah sebagai petunjuk arah menuju Kesejahteraan dan Kemajuan bersama.

Sebagai pemegang mandat dari masyarakat, pasangan SAHE berkomitmen untuk tidak abai dengan segala masalah yang tengah dihadapi oleh masyarakat, sebagaimana sejalan dengan filosofi dari CAHAYA yang tidak pernah memilih untuk merambat pada setiap celah– celah kegelapan.

Oleh karena itu, BERCAHAYA merupakan tujuan primer yang wajib diwujudkan untuk mencapai tujuan sesungguhnya yang diharapkan oleh masyarakat yaitu Kesejahteraan dan Kemajuan Bersama.

2. Untuk Semua

Untuk Semua bukan sekedar akronim dari kata Sejahtera dan Maju Bersama. Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong berkomitmen untuk memastikan setiap kebijakan tidak akan berpihak pada status, suku, agama, dan ras manapun, melainkan untuk kepentingan dan cita- cita bersama.

Untuk SEMUA juga bermakna bahwa program dan kebijakan Pemerintah merupakan ikhtiar kolektif dan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat yang sinergis. Dikutif kembali, sumber Media Centre Pemda Rejang Lebong.

Dari Visi dan Misi, Bupati Rejang Lebong, “Syamsul Effendi-Hendra Wahyudiansyah, yang luar biasa ini. Maaf, jika masyarakat Rejang Lebong, mempertanyakan mana  Kesejahteraan dan Kemajuan Bersama, sudah sejauh mana “ Sejahtera untuk semuanya)? “

Kesejahteraan dan Kemajuan Bersama. Dari lebih kurang 200 ribu jiwa penduduk Rejang Lebong berapa persen yang sudah “sejahtera?” Jika, “Syamsul dan Hendra” terpilih kembali, sebuah kesempatan untuk memperbaiki kondisi riil yang sebenarnya terjadi, lima tahun terakhir. Semoga, Amanah. (***).  

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org