Mustarani Abidin : Undangan Pelantikan Hanya Melalui WA
LEBONG, BEO.CO.ID – Sebanyak 66 orang pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa ( Kades ) di kabupaten Lebong batal dilantik oleh bupati Azhari, SH. MH. Pembatalan tersebut menyusul adanya sejumlah calon Pjs Kades yang tidak hadir memenuhi undangan pelantikan tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong Mustarani Abidin dalam keterangannya menyampaikan, pelantikan 66 orang Pjs Kades tersebut rencananya digelar pada Kamis (27/03), namun karena ada sejumlah Pjs tidak hadir maka acara pelantikan Pjs Kades ditunda setelah pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Penyebab pembatalan hanya satu, karena ketidaklengkapan Pjs yang sudah kita panggil”, kata Mustarani Abidin usai membatalkan acara pelantikan.

Diakui Mustarani bahwa, undangan untuk memenuhi agenda pelantikan tersebut tidak disampaikan secara tertulis.
“Undangan memang tidak disampaikan tertulis, melainkan melalui pesan Whatsapp”, ujar dia.
Lebih jauh, ketidakhadiran Pjs Kades dalam acara pelantikan tersebut sebenarnya tidak sampai 10 %, namun karena bupati menginginkan seluruh calon Pjs untuk hadir, maka dari itu acara pelantikan Pjs Kades ini ditunda.
“Yang tidak hadir sekitar 7 orang. Tapi karena kebijakan bupati ingin melantik sekaligus makanya agenda hari ini dibatalkan“, ucap Mustarani.
Ada Calon Pjs Tak Masuk Dalam Daftar Ikut Hadir Acara Pelantikan ?
Sementara itu, dari informasi yang berhasil dihimpun beo.co.id, pelantikan 66 Pjs Kades yang digelar di gedung Aula Pemkab tersebut terdapat calon Pjs Kades yang ikut hadir, namun justru tidak masuk dalam daftar calon Pjs yang bakal dilantik hari ini.
“Kami ini disuruh datang memakai setelan PDU, hanya saja setelah kami tanya justru nama kami tidak ada dalam daftar Pjs yang akan dilantik hari ini”, ujar salah satu calon Pjs Kades yang identitasnya tidak disebutkan.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Lebong Mustarani Abidin menyebut tidak mengetahui hal tersebut, apalagi sejauh ini SK pengangkatan Pjs Kades itu belum ditantatangani bupati.
“SK kan belum ditandatangan, yang pasti pembatalan ini karena calon Pjs yang hadir tidak lengkap”, demikian Mustarani. (*/SB )