KERINCI, BEO.CO.ID – Aktivis Kerinci, Boy Bunyamin, angkat bicara terkait pelaksanaan Kampanye Optimalisasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) yang diinstruksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
Ia mempertanyakan sejauh mana para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Kerinci siap dan mampu menjalankan instruksi tersebut secara konkret di lapangan.
“Kita tahu Presiden telah mengeluarkan instruksi jelas mengenai penguatan nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme, dan bela negara melalui program Kopdes Merah Putih. Ini bukan sekadar simbolik, tetapi bentuk nyata membangun karakter dan ketahanan nasional mulai dari desa,” ujar Boy Bunyamin kepada media, Selasa (20/05/2025)
Menurutnya, program ini sangat strategis di tengah dinamika sosial dan tantangan persatuan bangsa saat ini. Namun, ia menyayangkan belum adanya pergerakan signifikan dari mayoritas Kades di Kerinci dalam menyambut program ini.
“Pertanyaannya, apakah para Kades di Kerinci benar-benar siap dan mau melaksanakannya? Atau ini akan jadi instruksi yang kembali hanya jadi seremonial tanpa implementasi?” tambahnya.
Boy mendesak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kerinci untuk segera mengambil langkah konkret, termasuk melakukan sosialisasi, pelatihan, dan pemantauan pelaksanaan Kopdes Merah Putih di seluruh desa.
Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawal agar program ini tidak hanya berhenti di atas kertas.
“Semangat Merah Putih harus dimulai dari akar rumput. Jangan sampai desa-desa kita kehilangan jati diri kebangsaan karena abainya pemimpin lokal,” pungkasnya. (Rilis/M Marhaen)