LEBONG, BEO.CO.ID – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bina Insani desa Ketenong I kecamatan Pinang Belapis kabupaten Lebong yang bergerak dibidang usaha ayam petelur saat ini sudah mulai produksi.
Kepala desa Ketenong I Zulkarnain melalui Ketua Bumdes Bina Insani M. Aslori Prayoga mengatakan, dengan jumlah ayam petelur sekitar 500 ekor indukan sejauh ini sudah menghasilkan sebanyak 200 sampai 300 butir telur ayam setiap harinya.
“Modal usaha ayam petelur ini dibiayai oleh Dana Desa tahun 2023 lalu. Dan sejauh ini, dalam sehari bisa menghasilkan 200 sampai 300 butir telur dengan harga jual Rp. 45.000 sampai Rp. 50.000/ karpet,” kata pria yang akrap disapa Yoga ini.
Dijelaskan Yoga, pemilihan usaha ayam petelur karena kebutuhan telur didaerah ini tergolong cukup tinggi. Selain untuk memenuhi kebutuhan telur dengan harga terjangkau, budidaya ayam petelur ini juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
“Budidaya ayam petelur ini sepenuhnya dikelola oleh Bumdes, tapi untuk pengerjaannya juga dibantu warga sekitar seperti melakukan perawatan kandang, pembersihan kotoran ayam hingga pemberian kebutuhan nutrisi pada ayam – ayam petelur,” jelasnya.
Alasan memilih sektor peternakan khususnya ayam petelur karena usaha tersebut sudah memiliki segmen pasar, minimal telur – telur yang dihasilkan tersebut dapat memenuhi kebutuhan lokal khususnya bagi masyarakat desa Ketenong I.
“Untuk penjualan telur – telur ayam ini tidak begitu terkendala dan alhamdulillah sejauh ini dari hasil penjualan hasil peternakan tersebut sudah bisa membiayai kebutuhan peternakan unggas itu sendiri,” ucap Yoga.
Meskipun usaha peternakan ayam petelur milik Bumdes ini tidak begitu besar, namun diharapkan kedepannya usaha ayam petelur ini dapat memberi kontribusi pendapatan asli desa (PADes).
“Bumdes kita ini masih tergolong baru, makanya kami berupaya mencari peluang usaha yang bisa mendorong PAD bagi desa, sehinga kedepannya Bumdes Bina Insani desa Ketenong I ini bisa memberikan kontribusi lebih,” demikian Yoga. ( SB )