Adnan Hori : “Jangan Menyimpang Dari Spek”
LEBONG, BEO.CO.ID – Unsur Tripika Kecamatan Rimbo Pengadang lakukan monitoring dan evaluasi guna mengoptimalkan kinerja perangkat desa, pasca ambruk pembangunan irigasi desa Bajok, Kecamatan Rimbo, Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu.
Camat Rimbo Pengadang, Adnan Hori mengatakan, baru usai melakukan monitoring dan evaluasi pemerintahan desa (Pemdes) Bajok terkait pembangunan fisik dana desa (DD) tahun anggaran (TA) 2023, tidak hanya pembangunan menjadi sorotan termasuk administrasi dan pengelolaan keuangan desa ikut di evaluasi.
“Hasilnya sama tim, saya tidak baca yang jelasnya memang ada perbaikan – perbaikan khusus administrasi surat menyurat, masalah keuangan tentu tim keuangan lebih paham, soalnya saya tidak terlalu paham,” ucap Adnan dihubungi via Whatsapp, Rabu (4/10).
Secara umum pihak menjelaskan, bahwa fisik irigasi (red – desa Bajok) telah dilakukan perbaikan dari hasil pemantauan terlihat sudah selesai.
“Kita mohon administrasinya, supaya mereka tertib administrasi, baik administrasi keuangan maupun administrasi lainnya, soalnya tidak tertata dengan rapi surat keluar dan surat masuk termasuk arsip lainnya yang menjadi memperhatian,” terangnya.
Kembali singgung soal pembangunan jaringan irigasi, Adnan menyampaikan, semua telah dilakukan perbaikan dan semua telah bagus.
“Surat berita acara perbaikan sudah, mereka sudah melaporkan ke PMD, bahkan sudah dipanggil pihak Tipikor yang jelas kedepannya lebih teliti lagi masalah bangunan harus disesuaikan dengan spek yang ada dan jangan menyimpang dari spek,” demikian sampainya. (RN/SB)