LEBONG, BEO.CO.ID – Serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut direktur sebelumnya, Akhmad Nura’in, S. Sos kepada Pelaksana Tugas (Plt) Direktur yang baru, Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Tebo Emas (TTE) Kabupaten Lebong, Wilyan Bachtiar, S. Ip dilaksanakan di kantor PDAM TTE bertempat dijalan Pangeran Zainal Abidin, Senin 30 Juni 2025 berjalan lancar.
Dalam acara tersebut, disaksikan oleh seluruh anggota serta personil PDAM TTE dan tamu undangan lainnya.
Target Program Jangka Pendek PDAM
“Pertama permasalahan infrastruktur kita sudah menemukan (kerusakan), ternyata pendistribusian pemasangan sambungan rumah (SR) tanpa Water meter, jika Water meter ini kita benahi berkaitan dengan keuangan, masalah keuangan ini masih dilakukannya pembayaran secara manual tidak online, itu salah satu penyebab pendapatan atau setor tidak sesuai kondisi dilapangan, ini jangka pendek,” ungkap Wilyan kepada Beo.co.id.
Wilyan mengatakan bahwa dirinya akan melakukan pembenahan berkaitan kondisi kebocoran dan kerusakan infrastruktur) tidak sama sekali pernah dilakukan perbaikan dititik sumber air intake PDAM selama ini.
“Sudah kita lakukan hari kerja kedua sampai pada hari Sabtu kemarin (pengecekan), titik – titik tragis mulai dari intake Paliak, Ladang Palembang, Pabes, air telah mengalir sampai ke Amen dan Lebong Utara sudah berjalan lancar, kemudian kita akan ke Lebong Tengah, Lebong Selatan, Rimbo Pengadang dan Tapus,” terangnya.
Selain itu, pihak juga akan membuat laporan berskala, setiap satu bulannya, dua bulan dan triwulan. Diakui oleh Wilyan terdapat kurang lebih dari 9 ribu sambungan pelanggan PDAM Lebong hanya 6 ribu pelanggan sambungan PDAM yang aktif sedangkan untuk 3 ribu sambungan pelanggan saat ini tidak aktif.
“Agar konsumen atau pelanggan PDAM tidak hilang kita akan melakukan putihan dengan memasang water meter serta mengajukan anggaran ke pemerintah daerah, disamping itu ikut melaksanakan hearing bersama DPRD, ekspos sejumlah persoalan yang ada ditubuh PDAM baik dengan eksekutif dan legislatif,” jelasnya
Sementara itu, Eva Rusli menyambut baik adanya pertukaran tongkat komando pimpinan di PDAM TTE Lebong dan dirinya juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi serta kerja keras Direktur PDAM TTE sebelumnya selama bekerja.
“Kita sebagai masyarakat berharap tidak ada lagi kemacetan air kerumah warga, mendapatkan pimpinan yang baru ini kita juga berharap dapat membawa PDAM lebih baik lagi,” sampai Eva.
Disisi lain dia menuturkan bahwa air disini tidak dibeli, justru sebaliknya, bila air tersebut dibeli tentu salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang dapat menyejahterakan masyarakat itu sendiri.
“Air berlimpah ini dapat menciptakan peluang bisnis lain, seperti industri air mineral kemasan dapat dikonsumsi masyarakat merupakan tambah sumber PAD kita,” pungkasnya. (*/SB)
