KEREINCI, BEO.CO.ID – DEWAN PIMPINAN CABANG ASOSIASI PEMERINTAHAN DESA SELURUH INDONESIA, (DPC-APDESI), KABUPATEN KERINCI, PROPINSI JAMBI, DIBAWAH PIMPINAN KETUA TERPILIH SUARDESI, YANG DILANTIK, 19 MARET 2023 OLEH KETUA DEWAN PERMUSYAWARATAN DESA (DPD) – PROPINSI JAMBI, SAMSUL FUAD, SH DIHOTEL ZAM-ZAM DESA TUTUNG BUNGKUK, SIULAK, KERINCI.
Organisasi DPC-APDESI, Kabupaten Kerinci dibawah Pimpinan Ketuanya Suardesi, baru berumur 22 hari, belum seumur jagung kita sadari belum terlihat kinerja Pimpinan dan Pengurus Cabang, ya namanya baru dilantik. Sangat wajar, dan bisa difahami.
Mewakili pendapat masyarakat luas Kabupaten Kerinci, APDESI, sebuah asosiasi pemegang dan pengendali masa terbanyak ditingkat kabupaten.
Dan terbesar diseluruh Indonesia. Dan APDESI Kabupaten, Kota Seluruh Indonesia menguasai masa dikabupaten dan kota sampai kepelosok negeri terbanyak secara organisasi.
Organisasi ini adalah pembinaan untuk berjalannya Pemerintahan desa, memajukan pembangunan desa di segala sector pembangunan, yang diprogramkan Presiden RI ketujuh Joko Widodo, dalam program Nawa Citanya, membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari desa kekota, dinamis (bergerak maju),bukan sebaliknya.
Kesempatan ini, harus dimanfaatkan secara bersih, professional, bebas dari korupsi. Dengan perintah Presiden, rakyat harus mengawasi dan wajib tahu dana desa (dd), dikucurkan membangun apa saja, didesa mereka masing-masing. Dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat desanya masing-msing.
Dan jika masih ada Kades (Kepala Desa), melakukan perbuatan melanggar Hukum, dengan memperkaya dirinya, keluarga, kelompok, maka masyarakat diberi wewenang, hak untuk mengadukan langsung kepada aparat penegak hukum dengan melampirkan fakta dan data yang benar.
Tak heran di Pulau Jawa, dan daerah kabupaten/ kota yang masyarakatnya peduli akan kepentingan perubahan pembangunan yang positip bagi peningkatan dan kemajuan, kesejahteraan masyarakatnya, dengan fakta yang benar, sudah banyak para kepala desa, yang nakal berada dibalik terali besi, (istirahat dihotel prodeo), bukan karena sakit hati?. Tapi, semata kejahatan penyimpangan dana desa (dd) dan alokasi dana desa (add).
Dan APDESI, adalah organisasi untuk menertibkan jalannya system pemerintahan yang semakin membaik dari hari ke hari, dan kemajuan pembangunan didalam desa masing-masing. APDESI, bukan organisasi Politik, Profesi, makanya oreantasi perjuangannya untuk membenahi ketimpangan didesa selama ini.
DPC-APDESI, Kabupaten Kerinci dikonfirmasikan secara tertulis kepada Ketuanya Suardesi, melalui surat tertanggal 17 Maret 2023, yang di Whatsappkan langsung kepada yang bersangkutan via WAnya, telah dibaca dengan contrengan biru, namun belum ada jawabannya.
Ada dua pertanyaan yang disampaikan redaksi media ini:
- Apa Sikap APDESI menanggapi tahun politik menuju proses pesta demokrasi 2024…?
- Apdesi, menggunakan hak politiknya atau tidak…?
Namun keduanya tidak dijawab, sampai laporan berita ini diturunkan.
Demi keseimbangan informasi, dan kepastian informasi secara resmi dari DPC-APDESI Kerinci dan pengurusnya yang baru dilantik, 19 Maret 2023 di Hotel Zam-Zam, Siulak, Kerinci.
Masyarakat Kerinci berharap, dengan terlantiknya Ketua dan Pengurus baru DPC-APDESI Kabupaten Kerinci, mampu memberikan perbaikan bagi sumbangan pembangunan untuk 285 desa se- Kabupaten Kerinci, Jambi ini, bagi peningkatan ekonomi, di segala sector.
Diantaranya memajukan pendidikan dari tingkat dasar, ekonomi kian membaik, kesehatan, mengatasi masalah sosial kemanusiaan, tumbuhnya ekonomi berkesinambungan pada masyarakat disetiap desa masing-masing.
Dari catatan diperoleh redaksi BEO.co.id, Ketua APDESI terpilih dan terlantik Kabupaten Kerinci, Suardesi, akan mampu melakukan program pembenahan kedalam, melalui anggota APDESI disetiap desa dalam wilayah Hukum dan kerja, di ‘’bumi sakti alam Kerinci’’ sebutan lain dari Kerinci.
Alasannya cukup kuat dan jelas, Suardesi mantan petualang yang sudah merasakan pahit getirnya perjalanan hidup, Ia (Suardesi, red), pernah hidup dijalanan sebagai perantaun di Pulau Jawa, Bandung Jawa Barat, dan bekerja di terminal.
Lalu pernah active sebagai Wartawan dengan reputasi baik di media Cetak Mingguan Independen BiDiK, di Propinsi Bengkulu.
Selanjutnya melang-lang buana ke Propinsi Riau, dan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negeri jiran Malaysia. Artinya paduan temuan tersebut, seharusnya menjadikan Ia besar dalam memimpin APDESI kedepannya.
Dan terkini, dua periode terpilih secara demokratis sebagai kepala desa Sungai Batu Gantih, Kecamatan Gunung Kerinci, dan membawa desa ini secara infrastruktur nomor dua terbaik di Propinsi Jambi. Dan kini menjadi Ketua DPC APDESI Kabupaten Kerinci 20203-2028, dengan masa bhakti lima tahun.
Jika Ia cermelang memimpin APDESI, kesempatan emas terbuka lima tahun kedepan menjelang tahun 2030, menjadi pemimpin dimana saja, Legislatif, Eksekutip (Bupati/ Kepala Daerah), dan lain sebagainya, dengan membuang jauh, ‘’angkuh dan sombong’’ Semoga.
(BEO.co.id/ Penulis/Editor: Gafar Uyub Depati Intan)
