KERINCI, BEO.CO.ID – Pembangunan infrastruktur drainase saluran air persawahan amasyarakat di Lubuk Paku Tiang di desa Sungai Batu Gantih Hilir, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, ambruk mengikuti bangunan boxcover.
Akibat kerusakan tersebut puluhan hektar sawah petani mulai RT 1 hingga ke perbatasan Desa Siulak Tenang terancam gagal panen. Bahkan menjadi harapan masyarakat setempat adanya perbaikan dari Dinas PUPR Kerinci di bagian Sub bidang tanggap darurat serta tidak hanya mengancam persawahan masyarakat dan ruas jalan umum.
Menurut salah satu warga Sungai Batu Gantih puluhan hektar sawah terancam tidak bisa bercocok tanam lagi, diakibatkan saluran drainase rusak dan jalan Kabupaten Kerinci menuju antar desa yang ada di Kecamatan Gunung Kerinci terancam amblas.
Pak Adi (60) menjelaskan seharusnya link jalan Siulak Deras – Simpang Tutup pada titik ini (red, Lubuk Paku Tiang) harus segera dianggarkan mengingat ini jalan Kabupaten dan drainase yang ada sekaligus penghantar air ke sawah masyarakat.
“Kondisi link Siulak Deras-Simpang Tutup sudah berulang kali di tulis wartawan dan mendapatkan dana perbaikan di tahun 2021 lalu, seharusnya titik ini menjadi hal yang sangat penting dalam pekerjaan tahun lalu kenyataannya di abaikan,” ujarnya.
Secara terpisah Nursal Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengatakan hal ini harus segera di tangani dengan serius oleh pemerintah melalui dinas PUPR Kerinci sebelum keadaan terlalu lama memburuk bagi ekonomi masyarakat.
“Padahal link jalan ini baru saja mendapat kucuran dana perbaikan, namun titik ini tidak dikerjakan dan sebagian pekerjaan yang baru selesai malah aspalnya telah mengelupas kembali, hal itu terjadi di RT 2 di desa Simpang Tutup,” tutup. (***/Marhen)