Gafar Uyub Depati Intan – Bengkulu
BENGKULU, BEO.CO.ID – Pengantar Redaksi, Waspada-waspadalah akan bahaya Covid19 dan penyebarannya. Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidn Mersyah, pada upacara apel gabungan Operasi Ketupat Nala, (5/5- 2021), merupakan tahun kedua pemerintah mengambil kebijakkan larangan mudik pada hari raya. Dan harus diwaspadai karena Tren penyebaran Covid terus meningkat, jelasnya.
Dijelaskan Gubernur Rohidin, ada lima titik perbatasan yang menjadi prioritas untuk dijaga dengan personil lengkap TNI/ Polri dan petugas gabungan/ pendukung lainnya. Ungkap Rohidin usai memimpin upacara OPS Ketupat Nala, Rabu tulis Ramaonline.co, dikutip kembali.

Untuk titik penjagaan aka nada dua posko,100 meter sebelum titik perbatasan dan titik inti perbatasan, guna mengantisipasi agar masyarakat dari luar provinsi Bengkulu yang akan masuk ke Bengkulu. Kita antisipasi dengan membentuk dua posko nantinya.
Dan ini sudah disepakati bersama MoU denan Polda Provinsi tetangga serta koordinsi langsung dengan Gubernur masing-masing provinsi tetangga papar Rohidin.
Kapolda Bengkulu Irjen Polisi Drs Teguh Sarwono, mengatakan personil kemanan sudah disiapkan secara optimal dan saling bersenergi dengan TNI, dinas dan Instansi terkait bersama tenaga Kesehatan, ujarnya.
Total aparat yang dikerah lebih dari 2. 300 personil untuk pengamanan perbatasan, TNI/ Polri, bersama instansi terkait jelasnya.
Dalam pemantauan Tim media ini, dari awal Mei 2021, kondisi diperbatasan Kabupaten Rejang Lebong dengan Kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan dan didalam Kota Curup, berjalan aman dan tertib. Demikian dilaporkan Jurnalist kami dari Kabupaten Lebong, Kepahiang dan Kerinci, Jambi.
Laporan : Tim Geger/Beo / Ramaonline
Editor : Gafar Uyub Depati Intan
Sumber : Mc/ My / Lap: Jurnalist Geger