Hak hidup rakyat Palestina dilenyapkan oleh pasukan bersenja api, Roket, bom mematikan dan senjata berat rezim penjahat Israel, dari serangan udara, darat dan laut, lebih kejam dan lebih lama sudah berjalan puluhan tahun (tujuh dekade), sudah puluhan ribu nyawa umat manusia dilenyapkan, terutama (Nyawa rakyat Palestina) secara mayoritas, tak mengenal rasa ibu. Dikutif dari berbagai sumber Press luar dan dalam negeri. Press luar, Antara lain ALJAZEERA.tv, dan CNBC NEWS.
Peristiwa pembantaian itu sudah terjadi sejak Perdana Menteri Israel pertama, David Ben-Gurion, 1948 sampai sekarang.
Selain masyarakat Sipil yang tak berdosa dihabisi, termasuk para pejuang Palestina dari berbagai Kelompok dan Fkasi, harta dan tempat tinggal masyarakat Palestina dihancurkan, luluh lantak berkeping, jadi abu.
Peristiwa pembunuhan, penyiksaan, dan penahanan warga Palestina tanpa batas, terjadi dimasa Israel dijabat tidak kurang ada 14 orang Perdana Menteri, dari tahun 1948 sampai sekarang.
Dalam penderitaan yang panjang itu, pejuang Palestina Hamas dan gabungan kelompok dan Faksi lainnya, dibantu Hisbullah dari Libanon, tetap melakukan perlawanan, terkadang sempat staqnasi karena keterbatasan peralatan, biaya operasional dan kekuatan perlawanan.
Ditengah sakit dan penderitaan itu pula Hamas dan Al Qassam diam-diam menyiapkan persenjataan untuk membalas pembunuhan yang dilakukan Israel selama ini, sekaligus untuk memperluas wilayah negaranya dari hari kehari. Dengan mencaplok tanah Palestina, dan mengusir mereka dari tanahnya sendiri, memang sangat menyakitkan, “kita yang tidak berada di Palestina dan Gaza bahkan masyarakat dunia terpanggil minta Israel menghentikan kekejamannya, namun semuanya diabaikan.
Dunia Internasional meminta kedua belah pihak, Israel vs Palestina menghimbau kedua belah pihak untuk duduk disuatu meja perundingan, dan mengutamakan Damai dan memberikan Hak Kemerdekaan pada Palestina, juga tidakan Israel sampai hari ini, 19 Oktober 2023 tindak kekerasan dari Israel membombardir Jalur Gaza, dan menyerang markas Hisbullah di perbatasan Israel-Libanon bagian selatan dan tepi Barat.
Tak heran perlawanan hebat dilakukan Hamas, Sabtu 7 Oktober 2023 lalu sekitar habis Sholat Subuh, (6:30 wakta setempat) Hamas bertekad bulat membalas kejahatan Israel selama ini, dengan mengirimkan ribuan roket ke Tel Aviv Israel, korban juga berjatuhan dari kedua belah pihak, masyarakat Sipil dan Militer Israel.
Hamas, selain berhasil menembus pertahanan Israel, yang terkenal kokoh dan hebat selama bobol total. Hamas berhasil menahan 150 orang warga Israel termasuk anak-anak dan anggota militer Israel, dan menanggap seorang Jenderal Perang Israel.
Dan sejak itu pula, pada 8 Oktober Minggu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyatakan negaranya dalam keadaan perang, dan akan membalas dengan membumi hanguskan Gaza, Tepi Barat dan Palestina.
Hal itu dibuktikan Israel sampai sekarang, kendati para pemimpin Negara-negara besar dunia, meminta dan menghimbau agar Israel menghentikan membombardir Palestina, tetap diabaikan.
Berdasarkan laporan Press ALLJAZEERA.TV Dan laporan media lainnya, medsos, BBC, media dalam Negeri TVOne, Metro TV, Antara.Com, Tribun News, Tribun Viedo, menjelaskan perang masih berlangsung. Dikutif kembali penulis Opini ini.
Selama tujuh decade, rakyat Palesyina tidak pernah merasa aman, apa lagi Nyaman, dalam hitungan hari dan bulan ada terus Nyawa dilenyapkan Israel.
Guna menghindari perang dan berlanjut melibatkan antar Negara, (perang Dunia ke 3), kembali dan tetap dihimbau pada Israel untuk menghentikan penghancuran terhadap rakyat Palestina.
Dan demikian juga Hamas dan gabungan pejuang Palestina, memilih berdamai dan Palestina Merdeka ditanahnya sendiri.
Didalam Negeri Israel, setelah Perdana Menteri pertama dan kedua menjabat, persaingat ketat antar partai Politik berlangsung ketat, pada 1965 Mapai bergabung dengan partai-partai lain untuk membentuk Himpunan Buruh yang sekarang bernama Buruh).
2 Perdana Menteri Eshkol meninggal di kala menjabat. Yigal Allon kemudian menggantikan posisinya sebagai perdana menteri sementara hingga ia digantikan oleh Meir.
3 Rabin digantikan setelah terlibat skandal. Peres menjabat Perdana Menteri hingga pemilu 1977.
4 Setelah Pemilu 1984, Partai Likud dan Partai Labour membentuk koalisi dan berjanji untuk mengadakan rotasi jabatan perdana menteri pada pertengahan masa jabatan.
Shimon Peres dari Partai Buruh menjabat perdana menteri selama dua tahun pertama, sedang Yitzhak Shamir menjabat perdana menteri setelah rotasi.
Setelah Pemilu 1988, Partai Likud memperoleh cukup kursi untuk membentuk pemerintahan tanpa harus berkoalisi dengan Partai Buruh.
Yitzhak Shamir kembali menjabat sebagai perdana menteri.
5 Rabin terbunuh saat masih menjabat. Shimon Peres tampil sebagai pejabat Perdana Menteri hingga 22 November 1995.
6 Pada 21 November 2005, PM Sharon, bersama dengan beberapa menteri dan MKS, split dari Likud atas isu bercerai dari Jalur Gaza dan negosiasi selama akhir status dari Tepi Barat. Sharon membentuk partai baru, Kadima, yang akan pergi untuk bersaing pada Pilkada Maret 2006. Sharon terus sebagai Perdana Menteri.
7 Sebagai hasil dari Ariel Sharon menderita stroke yang parah pada 4 Januari 2006, dan meletakkan di bawah yang menyebabkan kematirasaan umum,
Ehud Olmert menjabat sebagai Perdana Menteri Bertindak (Templat:Lang-dia) dari 4 Januari[1] untuk 14 April, menurut Dasar Hukum: Pemerintah: “Jika Perdana Menteri yang sementara tidak dapat keluarnya tugas nya, tempat ia akan diisi oleh Pejabat Perdana Menteri.
Setelah petikan dari 100 bulan setelah Perdana Menteri yang tidak melanjutkan tugasnya itu, Perdana Menteri akan tetap dianggap tidak dapat melakukan nya kantor. ” Sharon dalam kasus, ini terjadi pada tanggal 14 April 2006, setelah Olmert yang diasumsikan kantor sendiri di kanan.[2]
8 Olmert resmi mengundurkan diri pada 21 September 2008. Dengan ini ia menjadi perdana menteri interim pemerintah, dan dia adalah “interim” perdana menteri sampai pembentukan sebuah pemerintahan koalisi baru (dia secara resmi diperdana menteriNamun, pemerintah di bawah dia adalah [[Deputi pemimpin Israel#Pemerintah interim|]].
Naiknya Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel, menggantikan Lair Yapid, menjabat dari 1 Juli 2022 sampai 29 Desember 2022 dari Partai Yesh Atid, digantikan Netanyahu, dari 29 Desember 2022 sampai sekarang, sudah berjalan dua tahun, terus melakukan pemboman terhadap Palestina, dengan alasan Hamas melakukan serangan besar dan Israel Kecolongan, dan mengejutkan mata dunia.
Tersirat pesan perlawanan Palestina masih ada. Kini Palestina mendapat dukungan besar dari masyarakat dunia, agar hak kemerdekaan, Hidup damai dan berdampingan, saat ini ditolak Israel (dibaikan)?.
Penulis : Ketua DPD-KWRI Propinsi Bengkulu, yang juga Pemimpin Redaksi BEO.CO.ID, dan Pengamat masalah Kemiskinan dipedesaan. (***)