Ini Dia Data Penerima Program BSRS Tahun 2023

LEBONG, BEO.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Lebong melalui dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) mengalokasikan Rp 4,1 miliar anggaran dari APBD tahun 2023 guna membangun rumah layak huni bagi masyarakat. Pengerjaan pembangunan itu, dilakukan secara swadaya oleh penerima manfaat.

Kepala Dinas Perkim, Hartoni, mengatakan  dari total anggaran Rp. 4,1 miliar program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya atau BSRS ini, sebesar Rp. 3,9 miliar direalisasikan untuk pembangunan fisik BSRS yang disalurkan kepada 93 penerima manfaat. Sementara, masing – masing  penerima manfaat mendapat bantuan Rp. 41.900.000.

“Total  Rp. 41 miliar itu adalah anggaran keseluruhan. Termasuk didalamnya belanja honorarium, alat tulis kantor, makan minum, perjalanan dinas hingga belanja jasa tenaga ahli atau tim fasilitator sebanyak 9 orang,” ujar Hartoni didampingi Kabid Kawasan Pemukiman Guntur Saputra dilansir dari halaman radarlebong.id.

Diakui Hartoni, dari total Rp. 4,1 miliar tersebut belum seluruhnya terserap 100 persen, karena masih terdapat anggaran pendamping  dan operasional yang belum dibayar karena defisit anggaran.

“Belum seluruhnya terserap, masih ada anggaran seperti untuk pendamping yang belum dibayar karena defisit,” kata dia.

Dari informasi yang  diperoleh beo.co.id, berdasarkan keputusan Bupati Lebong  nomor 366 tahun 2023 tentang penetapan nama – nama penerima bantuan pembangunan rumah baru layak  huni  tahun 2023, penerima bantuan diminta bersedia membuat surat pernyataan yang antara lain  bersedia mengurus IMB (melampirkan surat keterangan pengurusan IMB dari camat apabila masih dalam proses pengurusan IMB) dan bersedia menyelesaikan pembangunan rumah hingga 100 persen dan menyediakan tukang/pekerja bangunan untuk pelaksanaan pembangunan bantuan rumah.

Adapun nama – nama pemerima manfaat bantuan   rumah baru layak huni tahun 2023 antara lain :