LEBONG, BEO.CO.ID – Jalan penghubung antar desa di Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu mengalami kerusakan hingga membentuk “bak kubangan kerbau.” Akibat akses jalan yang rusak menjadi keluhan masyarakat, terutama pengguna jalan saat melintasi di jalan tersebut.
Pantauan dilokasi, Minggu (24/10/21), terutama pengendara roda dua untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalan, guna menghindari kubangan badan jalan, karena di genangi air bercampur material tanah dan pasir.
Terlihat pula drainase (siring) yang berdampingan langsung dengan Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Tangua tidak berfungsi lagi, pasalnya tertimbun dan tertutup material serta telah ditumbuhi rumput liar. Bahkan, aspal hotmix di jalan telah mengelupas diperkirakan 2 sampai 4 meter yang membentuk kolam.
“Terkadang kita melewati jalan tersebut harus berhati-hati dan jalan itu sudah membuat pengendara roda dua mengalami jatuh disana,” ungkap masyarakat setempat diminta nama tidak ditulis oleh media (24/10/21).
Oleh karen itu, dirinya berharap, Pemerintah Kabupaten Lebong melalui instansi terkait segera memperbaiki jalan yang kondisinya saat ini seperti kubangan kerbau bercampur material tanah.
“Kita minta tolong untuk pemerintah dan OPD teknis segera diperbaiki jalan ini, jangan menunggu korban jiwa akibat kerusakan jalan yang terlalu lama dibiarkan,” harapnya.
Dia menambahkan, akses jalan antar desa ini merupakan sektor strategis menuju pariwisata desa Lemeu sebagai lubuk perkebunan durian yang pernah digelar oleh pemerintah dan sebalik masyarakat sekitar ingin mengunjungi ke kantor Kecamatan Uram Jaya.
“Semoga adanya perhatian serius dari pemerintah dan untuk segera diperbaiki demi kenyamanan pengguna jalan,” tutupnya.
Pewarta : Sbong Keme