BENGKULU, BEO.CO.ID – Akses jalan provinsi Bengkulu rusak parah yang menghubungi Kabupaten Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menuju arah Kota Bengkulu, kerusakan jalan itu lebih tepatnya dari Unit 6 sampai Gunung Selan, Kecamatan Kota Arga Makmur, pasalnya mengancam keselamatan pengguna jalan.
Dari pantauan lapangan dilokasi oleh media ini, 27 Oktober 2021 diperkirakan ada ratusan titik spot badan jalan yang mengalami bergelombang hingga membentuk cekung dan cembung, bahkan retak serta ada aspal yang mengelupas menghiasi jalan tersebut.
Kendati ini adalah salah satu akses jalan pulang kampung wakil gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.I.P., M.Si menuju Kabupaten Lebong yang merupakan tempat karir awal politiknya dan telah membesarkan namanya di provinsi Bengkulu.
Tidak kalah menariknya juga akses jalan dari Rejang Lebong (Curup) menuju Kabupaten Lebong di Kecamatan Rimbo Pengadang yang termasuk wilayah rawan bencana longsor dan amblas di beberapa titik belum mendapatkan perhatian yang maksimal dari OPD teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu.
Dedy (38) salah satu pengguna jalan ingin menuju ke Kota Bengkulu menyampaikan, ini merupakan jalan provinsi Bengkulu yang hubungi antara kabupaten Lebong dan Bengkulu Utara yang sangat membutuhkan perbaikan perhatian dari dinas terkait.
“Demi terhindarnya ancaman kecelakaan, sebaiknya kita minta perhatian serius dari pemerintah untuk memperbaiki jalan ini,” ujar (27/10/21).
Lanjut ia menambahkan, faktanya, jalan ini merupakan akses jalan terdekat menuju ke kota Bengkulu jika mulus, mumpung Wagub dan Kadis PUPR Provinsi Bengkulu berasal dari Lebong untuk memperjuangkan anggaran pembangunan perbaikan jalan ini, demi tercapainya kenyamanan pengguna jalan dan percepatan perekonomian masyarakat.
“Itu harapan kita untuk di perjuangkan secepatnya, dikarena kondisi jalan ini dari Unit 6 sampai Gunung Selan banyak yang rusak parah, sebaliknya daerah jalan Rimbo Pengadang jalur Curup yang rawan longsor ketika hujan turun harus dijadikan prioritas dan direspon,” demikian sampainya.
Ketika awak media ini menyambangi kantor PUPR Provinsi Bengkulu yang berlokasi dijalan Prof. Dr. Hazairin untuk meminta konfirmasi langsung kepada Kadis PUPR, Mulyani Thoha belum bisa ditemui. “Ibu lagi rapat belum bisa ditemui mungkin lain waktu bisa kesini lagi,” sampai pria penjaga pintu tamu lantai bawah, (29/10/21).
Hal yang sama juga terjadi saat media ini berupaya ingin mendapatkan informasi lebih jauh terkait jalan provinsi Bengkulu yang rusak dan kondisinya cukup memprihatinkan, Kabid Bina Marga Provinsi Bengkulu yang baru belum bisa dijumpai. Kata salah satu wanita dalam ruang, “bapak lagi ada tamu yaitu dewan provinsi, nanti saja menghadap,” ucapnya. Ketika awak media ini minta buku tamu untuk diisi, “buku tamu tidak, soalnya bapak baru menjadi Kabid disini,” lontarnya sampai berita ini diturun.
Pewarta : Sbong Keme