LEBONG, BEO.CO.ID – Kaca pintu bangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman kabupaten Lebong pecah. Padahal pasar tersebut belum lama digunakan untuk aktivitas jual beli.
Pelaksana tugas (Plt) kepala dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR – Hub) Fachrurrozi, S.Sos. M.Si melalui Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Mast Irwan NME, ST mengatakan, dari informasi yang diperoleh pihaknya kaca pintu bangunan PTM tersebut pecah karena kelalaian sejumlah pedagang yang beraktifitas di PTM.
“Informasi yang kami dapat, kaca pintu PTM itu pecah bukan di lempar tapi disebabkan benturan oleh benda keras seperti meja atau etalase yang diangkut oleh salah satu pedagang ke dalam bangunan PTM,” kata Mast Irwan kepada beo.co.id, Sabtu (12/4/2025).
Lanjut Mast Irwan, sejauh ini belum ada laporan resmi kepada pihaknya dari pengelola pasar. Selain itu nilai kerugian yang disebabkan oleh kerusakan tersebut ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Laporan resmi dari pengelola PTM memang belum ada, dan kami juga tidak ada anggaran untuk memperbaiki pintu tersebut. Apalagi untuk harga pembuatan pintu kaca menelan biaya cukup mahal hingga puluhan juta rupiah,” ujar dia.
Hal senada disampaikan salah satu pedagang dilokasi PTM, menurutnya kaca pintu utama PTM pecah disebabkan kelalaian salah satu pedagang yang memaksa membawa masuk barang perlengkapan dagang ke gedung PTM.
“Beberapa waktu lalu memang ada pedagang yang memaksa membawa masuk barang perlengkapan seperti etalase ke dalam gedung PTM. Tapi karena tidak muat, akhirnya pintu utama PTM tersebut dipaksa untuk dilepaskan dan entah bagaimana justru mengakibatkan kaca pintu PTM pecah”, ujar salah satu pedagang yang meminta identitasnya di rahasiakan.
Hingga informasi ini diturunkan, pengelola PTM Muara Aman belum berhasil ditemui untuk dimintai tanggapannya dan masih dalam upaya untuk dilakukan konfirmasi. ( SB )