CURUP, BEO.CO.ID – Pengantar Redaksi- Zikir Akbar, bagi umat Islam bagian tak terpisahkan dari niat meminta perlindungan dari Allah SWT, untuk semuanya dilakukan secara husyu bertempat di Masjid Agung Baitul Makmur Kota Curup, Propinsi Bengkulu, Selasa (7 Mei 2024) di Jalan S Sukowati Curup.
Acara Zikir Akbar ini, untuk memohon, mengingat dan mendekatkan diri pada Allah, Zat yang maha hidup dan maha mandiri, pencipta langit dan bumi yang telah memberikan rachmat dan anugerah pada kita semua, merupakan kewajiban bagi Umat Islam.
Zikir Akbar ini, dilakukan bersama Bupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Effendi, MM jajaran Kantor Kemenag dan Pemda Rejang Lebong, mengucapkan rasa syukur atas karunianya yang telah diberikan pada masyarakat luas Rejang Lebong.
Sebagai salah satu bentuk kasih sayang Allah SWT, sampai saat ini kita masih diberi kesehatan lahir dan bathin dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong.
Pawai Adat HUT Kota Curup ke-144
Zikir Akbar ini, mengawali niat dan kerja keras semua pihak “menjadi titik awal rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkokoh dan melestarikan Budaya Daerah, serta memberdayakan UMKM untuk kesejahteraan masyarakat.
Dalam rangka mengawali Festival Budaya Daerah Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024, Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Lukman, S.Ag.,M.H, bersama jajarannya, turut meramaikan suasana dalam acara Zikir Akbar.
Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, hadir langsung dalam acara tersebut bersama unsur Forkopimda lainnya.
Dalam sambutannya, “menegaskan pentingnya kebebasan beribadah sebagai cerminan dari kepedulian kepada masyarakat,” Jelasnya.
“Sikap perfeksionis yang didasari oleh arogansi hanya akan menumbuhkan kebencian dan mendatangkan kerugian,” ujarnya. Seraya mengajak semua pihak untuk selalu memudahkan umat dalam beribadah.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag.,M.H, juga memberikan tanggapannya terkait acara tersebut.
Ia menyatakan bahwa Zikir Akbar merupakan momentum berharga yang memperkuat kebersamaan umat dalam beribadah dan meningkatkan hubungan Spiritual dengan Allah SWT.
“Semoga Zikir Akbar ini dapat semakin memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan umat, khususnya masyarakat Rejang Lebong,” imbuhnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk beribadah, tapi juga sebagai sarana mempererat Persatuan dan Keberagaman Budaya di Rejang Lebong.
Dengan tema yang mengangkat Pentingnya Budaya Daerah dan Pemberdayaan UMKM, festival tahunan ini menjadi ajang yang mempromosikan identitas lokal serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan kementerian terkait, festival budaya dan acara Zikir Akbar di Rejang Lebong menjadi contoh nyata bagaimana keberagaman Budaya dapat menjadi kekuatan dalam membangun harmoni sosial dan kemakmuran bersama, jelasnya.
Secara terpisah, Rabu (8/5/2024) Lukman dihubungi Gafar Uyub Depati Intan Wartawan BEO.co.id diruang kerjanya usai Shalat Zuhur mengatakan “nilai-nilai budaya, menanamkan rasa kebersamaan, dan terciptanya Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang kokoh harus kita kembangkan, dan wariskan nilainya yang positif pada generasi penerus, ungkap Lukman.”
Lukman menghimbau, mari kita jaga bersama, dan meningkatkan terus Silaturrahmi sesama umat beragama di “bumi pat petulai limo sampurno” sebutan lainnya dari Kabupaten Rejang Lebong, yang kita cintai dan banggakan ini.
Dan kita dukung program Pemdakab Rejang Lebong, dalam meningkatkan pembangunan di segala sektor, “sejahtera untuk semua, religious, beriman dan bertaqwa” ujarnya. ( BEO.co.id / *** / Humas ).
Laporan/ Editor-Penulis : Gafar Uyub Depati Intan.