Laporan : Yelli Naiti Jurnalist BEO.co.id –
Ratusan para pendemo seleksi (tes) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Kerinci 2023, kembali melakukan demo damai untuk ketiga kalinya, tanpa hasil bahkan terkesan diabaikan sama sekali, Efrawadi selaku Kepala BKPSDMD (Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Daerah), sekaligus Sekretaris Panitia Seleksi PPPK Kerinci, diduga tidak masuk kerja, (menghilang) entah kemana?
Tiga kali demo, peserta Tes PPK Kerinci 2023 mereka menuntut hak-hak mereka yang dirugikan oleh Panitia Tes PPPK, yang nilainya tinggi dikurangi (dirampas) menjadi rendah, dan yang rendah bisa dinaikan dan lulus, dan diduga ada yangtidak pernah honor bisa ikut ujian dan lulus.
Kecurangan-kecurangan diduga dilakukan secara “sistem matis dan masip dari atas kebawah, sehingga menelan korban ratusan peserta dinyatakan tidak lolos, kasus ini yang membuat ratusan peserta tes tetap menggugat, agar panitia berani jujur dan membuka nilai asli yang dikeluarkan BKN (Badan Kepegawaian Nasional) pusat. Mereka minta nilai murni (asli) menjadi patokan (pedoman) kelulusan mereka masing-masing.
Demo ketiga berlangsung Kamis, (18/01/2024), Aksi damai peserta tes PPPK 2023 di Kantor Bupati Kerinci dan (BKPSDM) Badak Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah, Bukit Tengah, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci Jambi, berjalan aman dan damai.
Untuk kesekian kalinya para peserta Tes PPPK melakukan Aksi damai di Kantor Bupati Kerinci, Pertama kali pada Hari Rabu, (27/12/2023) Aksi damai di Kantor Bupati Kerinci.
Yang kedua kalinya di Kantor DPRD Ujung Ladang, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Senin (08/01/2024) lalu.
Dan yang ketiga kalinya Hari ini Kamis 18/01/2024 depan Kantor Bupati Kerinci dan BKPSDM Kabupaten Kerinci, namun para pendemo belum juga mendapat penjelasan atau penyelesaian dari Dinas terkait, BKPSDMD dan Pejabat Bupati Kerinci, Asraf, SPt. MSi.
Menariknya aksi yang dilakukan pada hari ini berbeda dengan sebelumnya, para pendemo Tes PPPK 2023 menyegel langsung Kantor Bupati Kerinci dan BKPSDM, karena dinilai tidak mampu bertanggung jawab atas indikasi kecurangan yang dilakukannya dalam seleksi kelulusan PPPK di Kabupaten Kerinci.
Dalam aksi kali ini para pendemo meminta dengan tegas untuk kepastian dari DPRD selaku Wakil Rakyat Kerinci, Asraf selaku Pj Bupati Kerinci, Sekda Kerinci (Zainal Effendi), Efrawadi selaku Kepala Dinas BKPSDM, H. Murison selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, agar jelas penyelesaianya.
Adapun tuntutan para pendemo pada hari ini sebagai berikut :
- Kelulusan PPPK harus mengikuti hasil Tes Cat BKN (Pusat).
- Luluskan semua Tes PPPK sesuai dengan Syarat dan ketentuan yang berlaku.
- Meminta Aparatur Penegak Hukum memeriksa Panselda PPPK Kabupaten Kerinci 2023 atas dugaan suap dan nyogok lulus PPPK.
Edios Hendra sebagai ketua dari Aliansi Honorer Nasional Kabupaten Kerinci, Juga menyampaikan kepada Yelli Wartawati Beo co.id melalui Organisasi Aliansi kasus PPPK ini sudah kami laporan keseluruh penegak hukum, kami hanya menunggu itikad baik dari pihak terkait untuk memperjelas secara terang benderang permasalahannya.
Para pendemo sudah Hearing dengan DPRD Kabupaten Kerinci sudah dua kali tapi mereka itu tidak mau hadir khususnya ketua Panselda, dan Sekretaris Panselda, Ketua panselda Sekda dan sekretarisnya, Kepala (BKPSDM) Efrawadi, jadi mereka tidak mau hadir, yang hadir cuman Kepala Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan (Dikbud) saat itu, beliau sudah mengaku bahwa beliau mengatakan, tidak banyak wewenang saya dalam hal ini.
Salah satu dari Panselda saja sudah mengaminkan atas pertanyaan para pendemo selama ini, ada apa, apa benar kecurangan ini terjadi?.
Salah satu dari Panselda sudah mengaminkan diduga memang ada kecurangan itu.
Seluruh pejabat terkait Pemerintah Kabupaten Kerinci, sampai saat ini belum ada yang mau memperjelaskan keadaan ini, dan tidak ada yang mau menemui kami, tanda tanya besar kami selama ini?.
Apakah mereka terlibat, makanya dengan aksi kami hari ini sudah terjawab ke tidak adilan ungkap, Edios Hendra.
Di tempat yang sama Kabag OPS juga menyampaikan pada Wartawati Beo co.id kami cuman mengamankan selagi itu tidak anarkis .
Masyarakat kita juga mempunyai hak, dan sudah di atur dalam UU, mereka dapat menyampaikan Aspirasi mereka, itu hak mereka kita hanya mengawal, dan Polres Kerinci juga sudah menerima laporan terkait PPPK Ungkapnya.
Dugaan keterlibatan para oknum panitia, mulai dari Ketua Panitia Kabupaten Sekda Kerinci, “Zainal Effendi, Efrawadi (Sekretaris),Murison (Wakil Sekretaris), ketiganya tidak hadir. Termasuk PJ. Bupati Kerinci, Asraf. Sampai para pendemo, menyegel pintu Kantor BKPSDMD Kerinci dan Kantor Bupati.
Dan keberadaan Asraf, tidak diketahui kemana? Sedangkan paginya, PJ Bupati Asraf, menurut sumber kompeten ada, dan berasedia bertemu dengan para korban PPPK Kerinci 2023, yang meminta penejlasan Pemdakab Kerinci, dan instansi terkait (panitia) Panitia Seleksi Daerah, (Panselda) Kerinci. Antara lain terdiri dari, Zainal Effendi (Sekda) Efrawadi dan Murison.
Dalam demi damai ketiga dan hearing di kantor DPRD Ujung Ladang, namun demo hari ini tidak satupun pejabat penting tersebut yang hadir didepan para pendemo???
(BEO.co.id /yn /*** / Tim).
Editor/ Penulis : Gafar Uyub Depati Intan.
