LEBONG, BEO.CO.ID – Respon positif itu diungkap langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Carles Rosen Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu saat dijumpai di Desa Kota Agung, Kecamatan Uram Jaya disalah satu kediaman rumah warga, Senin siang (1/2/21).
“Kita sudah membaca berita Beo.co.id yang telah diekspos sebelumnya dan diketahui jalan itu dibangun masa Bupati Rosjonsyah tahun 2011, apakah jalan itu direhab atau mendapatkan peningkat yang lebih paham itu tenaga teknis PUPR,” ujarnya saat berbincang kepada wartawan Beo.co.id.
Selain itu dia juga menjelaskan, selama ini belum ada pengusulan dari masyarakat, terkait persoalan jalan lapen dusun 1 dan 2 di Desa Pelabai yang sebelumnya tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Sebaliknya juga jalan kabupaten yang rusak dari Sukau Kayo menuju Pelabai, Kota Baru Santan dan Tik Teleu.
“Selama ini belum ada proposalnya sampai kemeja saya, jika ada bisa kita tindaklanjuti. Walau pun APBD 2021 sudah sahkan, kemungkinan insyallah jika tidak ada halangan di APBD 2022 kita anggarkan sesuai program bupati terpilih,” katanya.
Dalam sempatan itu juga, perlu adanya kordinasi serta kajian kawan-kawan di Komisi II dan tenaga teknis Dinas PUPR serta kabag pembangunan yang akan di lokus sebagai tujuan program bupati yang telah direncanakan nanti.
“Kita kaji dulu bersama kawan-kawan di Komisi II dan OPD terkait, agar adanya sinkronisasi dalam menangkap inspirasi masyarakat,” tutupnya.
Pewarta : Sbong Keme