CATATAN DEWAN RAKYAT JALANAN
Dana dikucurkan setiap tahun anggaran yang jumlahnya cukup siqnipikan puluhan miliaran rupiah untuk menutup lobang-lobang menganganga disepanjnag Link Jalan Kabupaten Kerinci. Dalam waktu hitungan minggu, bulan menganga kembali apanya yang salah?
Kali ini Jalan Kelurahan Siulak Deras-Desa Simpang Tutup, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Prov. Jambi, T.A. 2021 dengan nilai Rp1 Miliar. Dikerjakan CV. FAJAR BARU.CO, beralamat di RT03 Air Tenang Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kerinci.
Hasilnya, “setelah dikerjakan dalam hitungan minggu sudah berlobang kembali, pertanyaan yang muncul dari masyarakat awam apanya yang salah?”
Berikut ini tim penulisan “Cacatan Dewan Rakyat Jalanan” menyampaikan hasil Investigasi Reporting dari lokasi kegiatan, terkini 11 Nopember 2021 Kamis lalu.
Untuk meningkatkan Kesejahteraan masyarakat (Rakyat) Kerinci melalui program visi dan misi Bupati Kerinci, KLB Berkeadilan ternyata belum cukup maksimal hasilnya, sejumlah bangunan banyak yang berumur pendek, tak sampai seumur jagung berlobang-lobang kembali.
Padahal Pemerintah Pusat dan Daerah setiap tahun mengucurkan dana yang jumlahnya cukup besar ratusan miliaran rupiah, apa lagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci tahun anggaran 2021, guna meningkatkan pembangunan secara fisik, untuk mengatasi kesulitan masyarakat bagi kelancaran transportasi agar meningkatnya penghasilan masyarakat disegala sektor.
Untuk menjawab tantangan itu, Pemkab Kerinci melalui kebijakkan Bupati DR.H Adirozal, MSi, mengucurkan dana miliaran rupiah atas persetujuan DPRD Kerinci, namun dalam praktik pelaksanaannya dilapangan justru menghasilkan secara fisik tak jauh mengubah Kerinci Lebih Baik Berkeadilan. Pertanyaanpun muncul, apanya yang salah atau dimana kesalahannya?
Kuat dugaan lemahnya pengawasan dari ASN (Aparatur Sipil Negara) dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kerinci yang ditunjuk melakukan tugas pengawasan belum berjalan dengan baik, hasilnya tidak berkualitas dan berumur pendek.
Tak heran jalan yang baru saja dikerjakan CV. FAJAR BARU.CO, Link Siulak Deras – Simpang Tutup, berlobang kembali, “Gali lobang tutup Lobang” Jalan yang dikerjakan CV. FAJAR BARU.CO, Link Siulak Deras-Simpang Tutup itu lebih kurang 4 km itu dengan HVS Rp.999.153.214.41 mendekati nilai pagu, hanya dalam persentasi kecil (selisih) dengan nilai Pagunya?. Dipercayakan pada CV.Fajar Baru, itu.
Dan CV. FAJAR BARU.CO, justru tidak memasang Papan Merk, dan sulit bagi masyarakat untuk mengetahui berapa nilai kontrak kerja yang ditanda tangani kedua belah pihak antara perusahaan dengan pemberi pekerjaan.
Dalam pantauan tim Investigasi Reporting Catatan Dewan Rakyat Jalanan, 5 Nov 2021 ada beberapa titik pekerjaan yang telah di laksanakan namun kondisi terkini sudah berlobang-lobang kembali membentuk cekung dan cembung.
Dan 10 Nopember 2021 Tim kembali melakukan Investigasi melihat perkembangan terkini, (Rabu) lobang-lobangnya makin menganga.
Link Siulak Deras Simpang Tutup merupakan jalan vital bagi masyarakat sebelas desa di mudik Kecamatan Gunung Kerinci, untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dalam mengeluarkan hasil pertanian masyarakat seperti Cassia Vera, (Kulit Manis) Kopi, Gabah, (Padi) Cabe, Sayur Mayur dan lainnya.
Dengan dana Rp.999.153.214.41 untuk rehab namun di kerjakan “asal-asalan” dan tidak memasang papan informasi di lapangan masyarakat yang berlalu lalang dan menggunakan link ini “bingung” berapa jumlah dana yang digunakan untuk pembangunan rehabilitasi tersebut.
Dari temuan dilapangan penghamparan pasir dilakukan dilapangan namun diduga pengerjaan pemadatan tidak berjalan sebagaimana mestinya, dan Lobang yang harus ditutup tidak dibersihkan terlebih dahulu, hingga pemadatannya tidak bisa kuat, hasilnya dalam hitungan minggu sudah berlobang kembali. Benar seperti itu?
Kendati pekerjaan telah berjalan, ada beberapa titik rawan yang sangat perlu di kerjakan dan terancam putus dan rawan kecelakaan.
Seperti pada titik rawan meleawti, RT 6 Kelurahan Siulak Deras dekat rumah tanjakan Batu Bata lebih kurang 1km dari kelurahan Siulak Deras perlunya pembersihan parit (Siring), saat hujan agak deras turun air melimpah kebadan jalan. Otomatis dapat menggerus jalan, harap diketahui Aspal sekalipun, musuh utamanya adalah air, maka harus dicarikan solusinya.
Maka siring kiri kanan badan jalan harus digali secara normal sesuai ukurannya agar daya fungsinya memberikan azasmanfaat dan air bisa mengalir melalui saluran pembuangnya. Sehingga badan jalan aman dari gerusan air.
Titik rawan berikutnya pada jembatan Tantrong, 500m menjelang masuk Desa Sungai Batu Gantih Hilir, titik rawan berikutnya, Lubuk Paku Tiang kondisi badan jalan di genangi air tak ubah seperti lubuk, dapat mengancam jalan lebih parah lagi.
Diloksi ini diperlukan Gorong-gorong yang permanen agar air dapat dibuang melalui saluranya. Kondisi rawan berikutnya di dekat Lubuk Semantung dalam Desa Sungai Batu Gantih, terjadi pengikisan Tebing jalan oleh aliran sungai bisa berdampak longsor akan menimbun badan jalan, bila terjadi akan mengganggu arus lalulintas kedesa-desa lainnya.
Kondisi yang hampir sama juga terjadi di Lubuk Getah, juga diperlukan Bronjong pengaman untuk menahan terjangan aliran air jikalau tidak, dapat mengancam badan jalan dan ambruk.
Di titik selanjutnya, titik rawan lalu lintas karena berlobang-lobang di depan Saumill “Pak Adit lewat Lubuk T’lau, (Lubuk Larangan) menjelang masuk Desa Simpang Tutup, ini merupakan kondisi terkini yang sangat memprihatinkan belum tersentuh pekerjaan.
Kepala Dinas PUPR Kerinci, Maya dihubungi terakhir, Kamis 11 Nopember 2021, menurut salah satu Stafnya tidak masuk kerja, tak heran sejumlah masalah pekerjaan secara teknis perlu mendapat penjelasannya belum berhasil terkonfirmasi dan belum terjawab?.
Padahal banyak persoalan teknis dan non teknis perlu mendapat penjelasannya, akan dimuat apa adanya. Dengan harapan tercapainya azasmanfaat pembangunan sebagai tujuan akhir.
Dan tidak lagi “gali lobang tutup lobang dalam waktu yang singkat, karena tidak satu link jalan setiap tahun dianggarkan” dan banyak link – link lainnya butuh rehab dan perbaikan.
Kita berharap Kerinci Lebih Baik – Berkeadilan, yang di canangkan Adirozal-Ami Taher, tidak hanya teori diatas kertas. Kerinci dinyatakan berhasil, tapi bertolak belakang dengan kondisi riil fisik dilapangan. Bahkan mendapat tujuh kali WTP terbaik se Provinsi Jambi? ( +_ ).
Editor : Gafar Uyub Depati Intan.
