LEBONG, BEO.CO.ID – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop-UKM) Kabupaten Lebong, Mahmud Siam secara tegas menyampaikan bahwa Pasar Tradisional Modern (PTM) yang bangun di peruntukan untuk para pedagang.
“Jadi PTM ini dibangun bukan untuk menjadi alasan, dasar atau pun bahan untuk menjelek – jelekan Bupati, tujuan dmuatnya PTM untuk pedagang,” lugas Mahmud dikerjanya kepada Beo.co.id, Selasa (16/1).
Selama uji coba berlangsung para pedagang tidak dipungut biaya retribusi selama 6 bulan, artinya sampai bulan juni dan manajemen pasar tersebut seperti keamanan, pembersih serta pemakaian listrik diserahkan oleh pedagang disusun secara baik oleh pihak mereka.
“Sedang untuk setiap lantai hasil dari kajian kita, lantai paling bawa itu tokoh sepatu, barang pecah belah hingga toko elektronik, lantai dua toko pakai, selanjutkan lantai tiga toko emas dan dilantai empat kos food makanan setiap saji hingga oleh – oleh khas Lebong, cafe mini akustik musik serta permainan anak – anak,” paparnya. (SB)