LEBONG, BEO.CO.ID – Jelang malam pergantian tahun baru 2025, puluhan kontraktor antri didepan kantor Badan Keuangan Daerah ( BKD ) Kabupaten Lebong. Puluhan rekanan proyek ini menunggu kepastian dari Pemda terkait pembayaran uang termyn atas proyek yang telah dikerjakannya.
Romi Antaris, salah satu kontraktor Kabupaten Lebong kepada beo.co.id mengungkapkan, hingga malam ini belum ada kepastian dari Pemda terkait pembayaran uang termyn atas proyek yang telah dikerjakannya.
“Sampai malam in belum ada kepastian, jadi kami akan menunggu hingga pukul 00.00 WIB nanti sampai ada kejelasan dari BKD”, kata Romi, Selasa ( 31/12/2024 ).
Padahal, kata Romi, Surat Penyediaan Dana ( SPD ) sebelumnya telah diterbiktkan oleh OPD terkait. Namun sampai saat ini uang termyn untuk proyek yang dikerjakannya itu tak kunjung dicairkan.
“Kalau SPD sudah terbit, berarti uang itu sudah tersedia. Namun anehnya sampai malam ini apa yang menjadi hak kami belum juga direalisasikan”, ujarnya.
Lebih jauh, menurut dia, jika pembayaran uang termyn ini ditunda maka pihaknya meminta kejelasan dan pertanggung jawaban dari Pemda Lebong. salah satunya dengan menandatangani surat pernyataan hutang.
“Kami menunggu kejelasan, kalau memang tunda bayar, kami minta pemda membuat surat pernyataan hutang. Dan kami juga minta kejelasan, kapan hutang tersebut akan dibayar, apakah di APBD murni atau pada proses Perubahan APBD nanti”, demikian Romi.
Sementara itu, Plt kepala BKD Lebong Riswan Efendi hingga informasi ini diturunkan tidak bisa dihubungi. ( Zee ).