spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Masyarakat Dukung “Bupati Monadi” Selamatkan Kerinci

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PEKERJAAN RUMAH (PR) luar biasa menunggu penyelesaian untuk selamatkan Kerinci lima tahun kedepan dan seterusnya.

PR berat Bupati Kerinci, bagaimana menyelamatkan Kerinci dari ancaman banjir, minimal memperkecil banjir tahunan yang bisa meluluh lantakan Kerinci dan Kota Sungai Penuh, seperti yang terjadi pada 31 Desember 2023, 1, 2, 8, 11, dan 20 Januari 2024 banjir susulan terjadi disejumlah anak sungai yang mengalir ke Sungai Induk Sungai Batang Meraoo, sepanjang lebih kurang 100 km bermuara ke Batang Merangin daerah Kabupaten Merangin, Bangko.

Terus ke Kabupaten Batang Hari (Muaro Bulian), Kabupaten Jambi Seberang, Kota Jambi dan Muara Jambi lebih kurang 600 km, dari hulu Sungai Batang Meraoo, dikaki Gunung Masjid, dimudik Desa Sungai Gelampeh, Kecamatan Gunung Kerinci. 

Akibat perusakan hutan (Penebang Liar) dan Tambang perusak Lingkungan, dan ekosistem, Kerinci dan Kota Sungai Penuh, menuai badai hampir setiap tahunnya, dan belum ada realisasi positif untuk mengatasinya (Solusi), sampai eranya Monadi-Murison yang baru dilantik.

Banjir dadakan dari hulu dan ribuan anak sungai yang mengalir ke Batang Meraoo dari hulu di 6 Kecamatan Siulak Mukai, Siulak, Gunung Kerinci, Kayu Aro, Kayu Aro Barat dan Gunung Tujuh dan kondisi tanahnya sebagian besar mudah Longgar dan abrasi, dampak dari Penebangan liar (Penggundulan Hutan) di Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) yang berpusat di Kerinci.

Disekitar dikaki Gunung Kerinci telah menjadi perkebunan warga. Dok Beo Kerinci

Sungai-sungai yang mengalir ke Batang Meraoo yang kapasitas besar berhulu di Danau Belibis, Kecamatan Kayu Aro asli TNKS pada bagian belakangnya Danau Belibis sudah habis ditebangi Mafia hutan, dan dijual kepada masyarakat awam yang mau berladang (berkebun) oleh oknum-oknum disinyalir bekerjasama dengan oknum Kehuatan Propinsi Jambi.

Dampak penebangan liar itu, hutan TNKS di Danau Belibis dan sekitarnya sudah jadi Ladang. Dan sebagian penebangan untuk bisnis kayu, (jual kayu) illegal dari TNKS ini diduga melibatkan oknum aparat berseragam.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org