BATUBARA, BEO.CO.ID – Dana Desa (DD), sejatinya berguna untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa. Namun, bagaimana bila pengelolaan dana desa tidak transparans (terbuka), baik dari sisi peruntukan maupun kegunaan, seperti yang terjadi di Desa Cangkring, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara.
Desa Cangkring, nan indah yang tertata dengan rapi ini memiliki areal pertanian dan perkebunan, yang begitu indahnya, guna mendukung pertanian ini, sudah barang tentu diperlukan sistem irigasi yang terkoneksi dengan baik.
Keberadaan Saluran irigasi maupun sarana lainnya di desa Cangkring masih belum sempurna, masih diperlukan lagi pembangunan pendukung lainnya guna mengairi persawahan warga.
Ketika awak media menelusuri kawasan Desa Cangkring, terlihat proyek desa, pemotongan jalan untuk saluran irigasi yang tengah dikerjakan, Sabtu, 03/07/2021 sekira pukul 15.00 wib.
Berdasarkan pengamatan dan informasi yang dapat dilapangan, pekerjaan proyek tersebut ternyata menggunakan Dana Desa. Salah seorang pekerja mengaku saat di konfirmasi dari awak media ini, dan mengatakan, “kalau pekerjaan dimaksud menggunakan dana desa, Pake dana desa ini bang. Dan diborongkan dengan nilai Rp. 6 juta “, terang Tambunan (58).
” Pekerjaan ini, untuk dinding irigasi di bangun dengan ukuran tebal 35 cm tinggi 1,10 cm dari pondasinya, dan panjang 7 Meter dengan bahan batu sertu serta batu padas, dan adukan semen yang di aduk secara manual “, jelas Tambunan kepada awak media.
Menurut Tambunan, proyek tersebut merupakan perintah dari Kades. Jadi yang memiliki gambar maupun spek adalah kepala desa Cangkring.
Berbeda keterangan Kades setempat pun terlihat dingin dan bermuka masam tanpa menjelaskan asal usul dana pekerjaan tersebut. ” ini ada dana dikit dikit tuk perbaikan, ” ujar Pan, kades desa Cangkring saat dijumpai.
Dikabarkan, beberapa pekerjaan yang diduga menggunakan Dana Desa tengah dikerjakan, di depan Rumah Kepala Desa Cangkring. Ketertutupan Kades Desa Cangkring membuat penasaran awak media. (SYAM)