Herwandi : Pelaksanaan Kegiatan Sudah Baik
LEBONG, BEO.CO.ID – Tim fasilitasi Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) di Desa Danau Liang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plt Camat Lebong Tengah Ika Sakti Brahmana, SE.
Pada kesempatan tersebut, Ika memaparkan pentingnya pelaksanaan monev oleh tim fasiitasi kecamatan, kegiatan ini sekaligus memantau dan mengevaluasi penggunaan Dana Desa (DD) dan pembangunan fisik di desa – desa dalam wilayahnya.
“Giat ini untuk memastikan penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan, monev dimaksudkan untuk mengidentifikasi kendala untuk memberikan pembinaan agar kinerja pemerintah desa dapat ditingkatkan”, ujar Eka Sakti Brahmana pada pembukaan kegiatan tersebut, Rabu ( 3/9 ).
Dalam kegiatan itu, tim fasilitasi kecamatan Lebong Tengah meninjau langsung sejumlah lokasi pembangunan fisik yang dibiayai dari DD, seperti pembangunan saluran irigasi di dusun II desa Danau Liang senilai Rp. 105 juta.
“Kegiatan ini sebelumnya dikabarkan bermasalah, jadi pada kesempatan ini tim monev turun dan meninjau langsung ke lokasi pembangunan”, ujar Ika.
Diakui Ika, secara visual, pekerjaan pembangunan saluran irigasi tersebut di nilai cukup baik. Dari hasil pengamatan tim monev, konstruksi bangunan tersebut tidak menunjukkan adanya masalah.
“Secara visual, kita sudah sama – sama menyaksikan, untuk konstruksi tidak ada masalah. Namun untuk menjawab isu yang menyebut jika konstruksi irigasi tersebut dibangun tanpa pondasi itu bukan kewenangan kami, dan tidak mungkin rasanya irigasi itu kita bongkar”, tegas Ika.
Kasi PMD Kecamatan Lebong Tengah, Antonius Anaperta, SE.M.Si pada kesempatan itu menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Pemdes setempat. Kendati terdapat perbedaan volume di beberapa titik bangunan, tapi hal tersebut umum terjadi dilapangan mengingat pekerjaan dilaksanakan secara swadaya dengan melibatkan masyarakat setempat.
“Secara umum, kami melihat kontruksi bangunan cukup baik. Sedangkan untuk beberapa kekurangan, kami telah meminta konsultan gambar membuat dukungan atau berita acara adanya penambahan volume pekerjaan”, kata Antonius.
Sementara itu, Pendamping Lokal Desa ( PLD ) Danau Liang, Herwandi, menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan saluran irigasi tersebut sudah dilaksanakan dengan cukup baik.
“Kabar miring yang beredar tidak sepenuhnya benar, apalagi pada saat itu konstruksi masih dalam tahap pengerjaan. Adanya informasi miring terkait dugaan irigasi itu dibangun tanpa pondasi tentu hal itu belum bisa dipastikan kebenarannya”, ujar dia.
Hal senada diutarakan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Danau Liang, Edio Malo Saputra, menurutnya hasil pengawasan BPD membuktikan jika pembangunan saluran irigasi tersebut telah dilaksanakan sesuai perencanaan.
“Tapi kalau untuk menyebut 100 sempurna, saya kira itu juga tidak mungkin”, ungkap Edio.
Dia juga mengingatkan, pekerjaan fisik yang bersumber dari DD ini dilaksanakan dengan sistem padat karya, artinya pelaksanaan kegiatan melibatkan masyarakat desa setempat sebagai tenaga kerja. Dengan demikian, selain meningkatkan kualitas infrastruktur, program padat karya ini juga sekaligus berdampak langsung pada pemberdayaan warga desa. ( Zee )
