Laporan: Marhaen Liputan Bengkulu – Jambi (Jurnalis Beo.co.id).
KERINCI, BEO.CO.ID – Sedikitnya menghabiskan dana anggaran tahun 2021, Rp. 800 Juta lebih, untuk pengerjaan Optimalisasi SPAM (Sistem Pengadaan Air Minum), IKK Gunung Kerinci yang berlokasi di Desa Tanjung Genting, Kecamatan Gunung Kerinci, Prov. Jambi, dikerjakan CV. CAVITAL INVESTAMA SEDAYA, jangan dikerjakan asal jadi (asal-asalan), kerjakanlah sesuai petunjuk teknis agar dapat memberikan azasmanfaat sebagai tujuan akhir Pembangunan, kata tokoh masyarakat Desa Tanjung Genting, Saharuddin Ali, kepada awak media ini, 16 Juli 2021 lalu.
Masyarakat dan harapan kami disini agar pihak rekanan (pemborong) dari CV.KAVITAL INVESTAMA SEDAYA bekerjalah sesuai dengan petunjuk teknis, agar tercapai asas manfaat ditambahkan pak Sahar, bangunan SPAM itu berada di pinggir ladang (tanah kita), yang telah kita hibahkan maka dari itu harapan kami disini agar proyek tersebut bisa dikerjakan dengan baik.
Dan jangan bekerja asal jadi, apa lagi Bronjong pengaman Tebing, bila dikerjakan tidak sesuai teknis, akibatnya fatal bisa-bisa curah hujan tinggi mengakibatkan longsor habis perumahan warga dan kebun masyarakat sebab bangunan SPAM itu berada di ketinggian pemukiman penduduk, kata Mantan Kepsek SMK Kayu Aro ini kepada Beo.co.id.
Kita kata lanjut pak Sahar, hanya mengingatkan. Dulu, juga ada pemborong yang dapat borongan pekerjaan pagar tak lama setelah selesai bekerja pagarnya ambruk coba pak wartawan liat sendiri di lapangan bagian depan bangunan SPAM, ironisnya tak tersentuh Hukum, yang rugi Keuangan Negara, azasmanfaatnya rakyat (masyarakat), dan pelayanan air untuk masyarakat kedepannya.
Proyek ini dari Kementrian Pekerjaan Umum RI, dan Perumahan Rakyat Dirjen Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jambi di desa tanjung genting kecamatan gunung kerinci kab.kerinci dikerjakan CV. KAVITAL INVESTAMA SEDAYA TA.2021 kegiatan Renovasi Lantai dan Pasangan Bronjong Penahan Tebing, pencegah longsor.
Kegiatan Optimalisasi SPAM IKK Gunung Kerinci, Nomor Kontrak HK, 0201/kontrak/sapker-ppp-JBI/AM/367/2021 dana bersumber dari APBN, kontrak tertanggal 30 April 2021 kondisi kini sebagian pasangan bronjong telah dikerjakan, juga coran renovasi lantai namun tampak jelas di beberapa titik belum dikerjakan dan ada sebagian lantai di bagian tembok (bak) pecah belum di perbaiki dan pagar pun jebol di beberapa titik.
Secara konkriet hal ini masuk atau tidak di dalam item pekerjaan ditambah lagi Bronjong Pengaman Tebing yang telah terpasang tidak memakai diduga tanpa Vondasi borpel yang tampak terpasang tonggak kayu dari pohon kulit manis (Cassiavera) ini sangat diragukan ketahanannya bila musim hujan turun.
Menurut MR, salah satu sumber media mengatakan, Bronjong penahan Tebing yang telah dikerjakan, apa bedanya antara pasangan Bronjong yang telah dikerjakan denga memakai Kayu Kulit Manis, (Casaiavera) dengan pasangan Bronjong yang akan dikerjakan memakai Vondasi Borpel, sedangkan kemiringan tak jauh beda apalagi pada Bronjong yang telah dikerjakan sekarang disitu tanahnya juga longgar dan timbunan.
Mungkinkah tonggak penahan dari Batang Kulit Manis bisa menahan beban bangunan SPAM IKK Gunung Kerinci, yang bertonase tinggi (cukup berat)?.
Ditambah MR kalau cuaca sekarang memang bisa dikatakan aman tapi bila cuaca curah hujannya tinggi tanahnya turun otomatis tekanannya sangat kuat bisa mengakibatkan longsor, hendak ini jangan diabaikan harus memenuhi standar teknis yang benar.
MR, menambahkan “jangan bekerja asal jadi apalagi Bronjong Pengaman Tebing, dengan kemiringan agak curam, bisa berakibat vatal bisa-bisa curah hujan tinggi mengakibatkan longsor, habis perumahan warga dan kebun masyarakat sebab bangunan SPAM itu, berada di ketinggian pemukiman penduduk.
Sementara itu M. Nasir, 65 tahun juga tokoh penting Desa Tanjung Genting dihubungi Bidik07ElangOposisi. mengatakan bekerjalah sesuai petunjuk teknis agar tercapai azas manfaat karena medannya sangat miring dan terjal. Apalagi dananya ratusan juta rupiah.
Salah salah satu sumber dari warga Tanjung Genting bahwa rekanan cv. cavital ivestama sedaya, yang dilapangan adalah saudara “Dasten, Pak Haji Dahlan kedua-duanya ini adalah orang dekat saudara Fadli Sudria, anggota DPRD Provinsi Jambi, dari wilayah dapil Jambi 4 Kerinci, seharusnya menunjukkkan kualitas kerja yang baik” tandas sumber.
Dalam investigasi Bidik07ElangOposisi, orang-orang yang merasa dekat dengan “Fadli Sudria” juga baru selesai mengerjakan proyek jalan Perumahan dan Pemukiman sebanyak 11 paket yang bersebar di beberapa desa di dalam wilayah Kabupaten Kerinci dengan menelan dana hampir 2milyar rupiah, malah diantara mereka ada yang berani mengatakan “Pak Fadli” dibaliknya. Benarkah…? Seharusnya terepas dari benar atau tidak, mutu pekerjaan harus dijaga dan standar teknis.
Salah satu contoh pekerjaan dari 11 paket tersebut, dikerjakan asal jadi di Desa Suko Pangkat, sepanjng 125 meter kini kondisi fisiknya sudah banyak yang hancur juga di Desa Sungai Betung Mudik (Dusun Baru) di rukun tetangga (RT) 6 kondisinya tak jauh beda ditambah Desa Ujung Ladang, jalan perumahan dan pemukiman yang berlokasi di Kelok 3 tempat tingglnya “Pak Fadli,” seharusnya kualitas dijaga.
Dari hasil Investigasi Jurnalist media ini, pengerjaan Jalan Perumahan dan Permukiman di Desa Pauh Tinggi, pihak yang mengerjakan mengatakan, “kami keluarga pak Fali” dari pengamatan di lapangan, bagi masyarakat “tak perlu ada tidaknya hubungan dengan salah satu anggota dewan asal Kerinci itu, yang penting pekerjaan, berkualitas dan memberikan azasmanfaat untuk jangka panjang, setidak sesuai rencana umur bangunan.
Seharusnya, “orang-orang yang mengaku kroni-kroni dan keluarga terdekat “Fadli” menjaga kualitas pekerjaan dan menjaga nama baik pak Fadli” apa lagi daerah yang dibangun daerahnya “Pak Fadli” sendiri harusnya berkualitas.
Konon kabarnya “Pak Fadli” digadang-gadangkan, akan menjadi calon “terkuat” Bupati Kerinci, dari wilayah Adat Tigo Luhah Tanah Sikudung” (Siulak), pada tahun 2024 mendatang. Seharusnya, sebagai warga Siulak, menjaga nama baik “Pak Fadli” yang sosoknya tak perlu diragukan lagi, tandas sumber.
Dari pengamatan Wartawan Beo.co.id/ Geger online media Group. sebaiknya, orang-orang yang bekerja pada kegiatan Proyek Jalan Perumahan-Permukiman dan SPAM, kendatipun ada hubungan dengan “Pak Fadli” sebaiknya bekerja baik, dan menjaga nama keluarga, sekaligus “Pak Fadli, Red”
Fadli, adalah kader Generasi muda Kerinci, Siulak Tanah Sikudung yang berpotensi harus dijaga, dan tidak memanfaatkan namanya?.
Laporan : Tim Beo.co.id/ Gegeronline Group
Editor/Penulis : Gafar Uyub Depati Intan