LEBONG, BEO.CO.ID – Pemerintah desa (Pemdes) Pangkalan, Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong menggelar sosialisasi atau penyuluhan stunting. Penyuluhan stunting ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting khususnya pada ibu hamil dan balita.
Pejabat Sementara ( Pjs ) Kepala Desa Pangkalan Redo Kusboyo mengatakan, penyuluhan stunting ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah desa khususnya desa Pangkalan dalam dalam mendukung program pencegahan stunting secara nasional.
“Penyuluhan ini bertujuan memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat umum mengenai resiko stunting dan dampaknya terhadap pertumbuhan anak dan langkah – langkah yang dapat diambil,” kata Redo kepada beo.co.id, Selasa (11/6/2024).
Menurut Redo,kegiatan penyuluhan stunting ini merupakan salah satu bentuk nyata bagaimana pemerintah desa dapat berperan dalam upaya pencegahan stunting.
“Diharapkan program ini akan menjadi langkah awal yang sukses dalam mencegah dan mengatasi permasalahan stunting ditingkat desa,” ujarnya.
Kegiatan penyuluhan stunting yang dilaksanakan Pemdes Pangkalan, melibatkan narasumber dari tenaga kesehatan yang memberikan pengetahuan kepada peserta. Sosialisasi ini juga melibatkan seluruh kader kader Posyandu di desa Pangkalan.
“Tahun lalu desa Pangkalan nihil kasus stunting. Dan ditahun 2024, alhamdulilah sampai bulan ini belum ditemukan adanya kasus stunting di desa Pangkalan. Semoga saja melalui program penyuluhan Stunting yang gencar dilakukan ini dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya stunting,” ungkap Redo.
Lebih jauh, kata Redo, stunting adalah masalah kesehatan serius yang beresiko menghambat pertumbuhan dan perkembangan pada anak, untuk itulah dirinya mengajak masyarakat desa Pangkalan untuk bersama memerangi stunting dengan menerapkan pola hidup sehat dan bergizi.
“Kami juga berhadap masyarakat dapat memeriksakan kesehatan anak – anaknya secara rutin di Puskesmas,” kata dia.
Ia berharap, masyarakat memahami materi – materi disampaikan narasumber pada kegiatan penyuluhan ini. Serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting. kemudian melalui penyuluhan ini juga kami berharap agar masyarakat dapat berperan aktif dalam memerangi stunting di linkungan sekitarnya,” demikian Redo. ( *** )