KOTA CURUP, BEO.CO.ID – Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi BEO.CO.ID- (BiDiK97ElangOposisi), Gafar Uyub Depati Intan, telah menyerahkan Kartu Pers Beo.co.id secara simbolis, (15/8-2021) diruang kerjanya yang diterima Wika Rifani bersama Tri Wahyu Nengsih, sebagai identitas resmi dari Media Online Beo.co.id dan Koran BiDiK07 Elang Oposisi, untuk masa waktu berlaku satu tahun. Menurut Gafar Uyub Depati Intan, akrab dipanggil seharinya “Bang Ayub” menjelaskan penyerahan Kartu Pers sebagai tanda identitas dan surat tugas yang diserahkan sebelumnya, sebagai penugasan untuk melaksanakan tugas sebagai Wartawan, sesuai amanat UU No.40 tahun 1999 tentang Pers. Dan surat tugas dan kartu Pers bukan jaminan bagi seseorang sebagai seorang Wartawan (Jurnalist).
Kartu Pers tak lebih hanya sebuah Identitas, yang disebut Wartawan adalah orang yang proaktive melaksanakan tugas Jurnalistik secara rutinitas dan teratur memiliki Karya Jurnalist yang jelas, terang dapat dipertanggungjawab oleh sang Wartawan, beritanya benar bukan hoaxs atau kebohongan.
Bagi Wartawan yang telah mengantongi Surat Tugas dan Kartu Pers atas nama Lembaga Beo.co.id / Bidik07 Elang Oposisi, tanpa menulis /karya dan tanpa kabar dua bulan paling lama (berturut-turut), lebih baik mundur dari Status Wartawan, dari pada diberhentikan bukan atas permintaan sendiri.
Karena profesi /Pekerjaan Wartawan, orang yang bekerja kreative, mencatat info awal (jurnal), mencari, memperoleh, mengelola, dengan mengkonfirmasikan pada pihak-pihak terkait, menulis, menyimpan dan menyampaikan pada Redaksi, guna dipertimbangkan kelayakkannya untuk diberitakan.
Jadi yang disebut Wartawan lanjut Bang Ayub, bukan karena surat tugas dan kartu Pers melainkan karena punya karya nyata dan jelas, dapat dibaca masyarakat, siap dikritisi, dibantah, sanggah oleh pihak yang terkait atau masyarakat umum (pembaca).
Dan jadi Wartawan jangan angkuh, sombong, gagahan, merasa hebat sendiri ternyata selain tidak punya karya yang jelas, hanya menjadikan “surat tugas/ kartu pers, semata alat mencari uang” dan itu yang banyak terjadi saat ini, maka diminta pada seluruh Wartawan yang bergabung dengan Bidik07ElangOposisi (Beo.co.id), harus punya karya Jurnalist terus dan berlanjut secara rutinitas.
Wartawan yang mengantongi Kartu Pers dan Surat Tugas tanpa Karya Jurnalist itulah yang layak dan pantas disebut “Wartawan Gadungan, abal-abal” maka masyarakat, pejabat dan aparat harus cerdas membaca mana yang Wartawan mana yang gadungan?. Ujarnya mengakhiri. (*)