OPINI PEMUDA
Feri : Pelaku Politik Jangan “Obral Kebohongan”

LEBONG, BEO.CO.ID – Salah satu pemuda berasal Kota Donok, Kecamatan Lebong Selatan, yang akrab disapa Feri menyebutkan Kabupaten Lebong membutuh pemimpin baru, sosok itu ada pada pasangan calon (Paslon) Azhari – Bambang yang memiliki segudang pengalaman baik itu di birokrasi dan pemerintahan.
“Pemimpin masa depan Lebong harus memiliki segudang pengalaman dari proses yang panjang, sama kita ketahui sosok itu ada di Paslon Azhari – Bambang nomor urut 2 di Pilkada 2024 serentak di Lebong, mereka berdua tidak dilahirkan secara instan saat menduduki jabatan strategis,” kata Feri dalam keterangan resminya kepada wartawan, Kamis (24/10).
Hal tersebut bukan tanpa dasar, ia juga menjelaskan bahwa dalam pengamatan dan berkomunikasi dengan sejumlah masyarakat yang dijumpainya. Serta cukup tinggi antusiasme, sambutan dan keinginan masyarakat yang rela hadir setiap kampanye Paslon nomor urut 2 disejumlah wilayah Kabupaten Lebong tanpa dikordinir secara masif.
“Tanpa ada pengkondisian masa, artinya bukan digerakan oleh oknum – oknum tertentu memang murni untuk hadir beringinan mendengar, apa menjadi catatan strategis gerakan perubahan membawa Lebong depan dalam acara kampanyenya. Selanjutnya, sangat penting bagi masyarakat tidak lagi ingin dibodohi atau dibohongi dengan janji – janji tapi bukti nyata, pelaku politik jangan obral kebohongan,” lugasnya.
Kemudian dia memaparkan, memiliki karir yang cemerlang sampai saat ini hingga berkesempatan maju ke Pilkada 2024 di Bumi Swarang Patang Stumang, Kabupaten Lebong tidak lepas dari tangan dingin orang tuanya, ibunya berasal dari Desa Talang Leak dan ayahnya dari Desa Bungin, gambar hidup Azhari dari keluarga yang sederhana sebagai anak petani pada umumnya.
“Secara singkat saya sempat membaca profil beliau (Red – Azhari) pernah menduduki jabatan jaksa muda bidang intelijen di Kejaksaan Agung RI, Kepala Subdirektorat Ideologi Kejaksaan Agung RI. Dan Kajari Kabupaten Mukomuko dan Kajari Serang, ini pengalaman yang sangat berharga sebagai modal menjadi pemimpin Lebong ideal,” sampainya.
Lebih jauh dia menuturkan kembali bahwa pasangan Azhari yang mendampinginya, sosok ASN berkarir dari bawah sampai terakhir puncak menjabat Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, merintis karir di ASN pernah juga bertugas di Pemkab Lebong.
“Cukup mengerti dan paham birokrasi pemerintahan, Bambang ASB berkesempatan dan dipercaya oleh pemerintah provinsi Bengkulu, karir akhirnya sampai pensiun dini demi Lebong yaitu menjabat Kadis Perhubungan Provinsi Bengkulu, tidak perlu diragukan lagi atas pengalamannya untuk perubahan Lebong kedepan,” terangnya.
Sebagai informasi tambahan, diungkapkan oleh Feri mengatakan ditambah sudah banyak tokoh – tokoh politik, agama, akademisi hingga masyarakat Lebong yang ikuti mendorong Azhari – Bambang maju di Pilkada, menginginkan perubahan besar di Kabupaten Lebong sesuai dengan kekayaan alam (SDA) yang miliki.
“Keinginan perubahan itu, bukan datang dari masyarakat Lebong saja, mulai tokoh – tokoh pendiri Kabupaten Lebong, Tokoh politik, Tokoh Agama dan akademisi menginginkan perubahan bumi Swarang Patang Stumang yang lebih berwibawa dan bijaksana dalam mengambil keputusan,” demikian disampaikan Feri. (*/SB)