KERINCI, BEO.CO.ID – Peningkatan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan tahun anggaran 2022 lanjutan dari 2021, sebanyak lima paket, dengan nilai HPS total miliaran rupiah. Dan tahun sebelumnya 2021, 10 paket banyak yang bermasalah, tanpa air, tidak berfungsi, pipa dalam keadaan telanjang (tanpa ditanam), air tidak cukup (kecil) disebagian lokasi kegiatan. Bagaimana dengan tahun ini, 2022..?
Ditahun anggaran 2022, ada lima paket yang diluncurkan dari dana APBN, dan sudah dilelangkan (tender).
- Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan di Desa Sungai Betung Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci, pengadaan Konstruksi KL/PD: Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pagu dana Rp. 670.000.000,00-. Hps (Kontrak) Rp.669.999.830,48-. Pemenang CIPTATAMA ABADI JAMBI, Jl Raya Perum Alam Segar No. 06,RT 12 Kelurahan Paal Merah Kecamatan Jambi Selatan, Jambi Kota.
Penawaranya hanya lebih kurang Rp.1 juta menguntungkan Negara, praktik penawaran pemenang hampir sama dengan tahun kemaren. Mendekati nilai Pagu.
Lokasi hanya dijelaskan Sungai Betung Mudik, tidak dirinci apakah lokasi baru atau lama, jika dilokasi lama diduga operleving (tumpang tindih) disinyalir menutupi pekerjaan tahun kemaren, yang bermasalah dan airnya tidak naik normal. Mudah-mudahan tidak demikian, dengan dana yang hampir Rp700 juta itu, bisa membangun SPAM baru dan memberikan azasmanfaat pada masyarkat.
Belum diketahui siapa dibalik perusahaan tersebut, ‘’jangan sampai hanya ganti cesing, dengan nama perusahaan lain (baru), namun oknumnya tetap orang-orang lama?’
- Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Sungai Batu Gantih, Kecamatan Gunung Kerinci, pengadaan pekerjaan Jasa Konstruksi K/L/PD Pemerintahan Daerah Kabupaten Kerinci, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dengan Pagu dana Rp.830.000.000,00,- HPS (Kontrak) Rp. 829.999. 555, 87,-. Pemenang CV. CLAUDIA AQILA Desa Siulak Gedang, Kecamatan Siulak, Kerinci, Jambi.
Juga tidak dijelaskan lokasi tepatnya dimana, (lokasi baru) dan atau menggunakan lokasi yang pernah dibangun PAMSIMAS/SINIMAS, yang gagal itu dan telah merugikan masyarakat, ladang dan sawah masyarakat ada yang babak belur dan mengalami kerugian jutaan rupiah, akibat longsor saat air dimasukkan (uji coba).
- Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan di Desa Emsatu (M-1) Kecamatan Kayu Aro Barat, jenis pengadaan pekerjaan Konstruksi K/L/PD Pemerintahan Daerah Kabupaten Kerinci, satuan kerja Dinas PUPR, dengan Pagu dana Rp.760.000.000,00,- HPS (Kontrak) Rp.749. 986. 817, 87 pemenang PRIMADONA ALAM SAKTI, RT 002 Desa Lawang Agung, Kecamatan Sungai Penuh, (Kota) Sungai Penuh, Jambi.
- Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Pengasi Baru, Kecamatan Bukit Karman, pengadaan pekerjaan Konstruksi K/L/PD: Pemerintahan Daerah Kabupaten Kerinci, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Pagu dana Rp.750. 500. 000,00,- HPS (Kontrak) Rp.750. 499. 982, 55 pemenang CV PRIMADONA ALAM SAKTI RT 002 Desa Lawang Agung Kecamatan Sungai Penuh, (Kota Sungai Penuh), Jambi.
- Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Pengasi Lama, pekerjaan Konstruksi K/L/PD: Pemerintahan Daerah Kabupaten Kerinci, Dinas PUPR, Pagu dana Rp.470. 000.000,00,- nilai HPS (Kontrak) 469.999.988, 45,-pemenang CLAUDILA AQILA Desa Siulak Gedang, Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci,Jambi.
Berdasarkan keterangan dan data yang dihimpun dari masyarakat, menjelaskan, ada dugaan lokasi SPAM, (Simtem Pengadaan Air Minum), menggunakan bekas bangunan PAMSIMAS/ SANIMAS, yang tidak berhasil dan ditutup dengan SPAM, secara teknis disebut peningkatan jaringan perpipaan.
Dan ironisnya sudah menjadi bangunan SPAM dengan volume dan jumlah dana yang cukup besar, seharusnya mampu memberikan azasmanfaat yang lebih besar pada masyarakat. Tapi fakta yang terungkap, sebagian paket 2021, sebanyak 10 paket disejumlah lokasi, ada yang mubazier seperti di Desa Benik, Kecamatan Keliling Danau, Kerinci.
Kegagalan SPAM tanpa air, Pipa yang telanjang (tidak ditanam), dan air yang tidak sampai kerumah penduduk secara normal, berarti bisa diduga terjadi kehilangan volume fisik, pekerjaan. Namun pembayaran tetap dilakukan Dinas PUPR Kerinci, pada Desember 2021, untuk 10 paket SPAM dengan nilai Rp. 4,8 miliar.
Dapat dibayangkan jika setiap tahun anggaran banyak yang tidak normative hasil yang dicapai, (bangunannya) berumur pendek, berarti terjadi kerugian terhadap masyarakat sebagai pengguna jasa (pengguna air minum) yang layak minum dan bersih. Dan berdampak terhadap kerugian anggaran yang dikucurkan Negara, baik bersumber dari DAU (Dana Alokasi Umum) APBD, maupun DAK (Dana Alokasi Khusus) APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
Dari lima paket SPAM tahun 2022, dari 5 paket-dua paket dimenangkan CV, PRIMADONA ALAM SAKTI dan Dua Paket CV. CLAUDILA AQILA.
Dalam pengamatan Team Catatan yang terabaikan, satu perusahaan yang dapat dua paket berarti ada kepercayaan dari Dinas PUPR Kerinci, CQ Panitia Lelang, tentu dengan harapan mampu menunjukkan hasil kinerja baik nantinya. Memberikan azasmanfaat sebagai tujuan akhir pembangunan. (***)
