KOTA CURUP, BEO.CO.ID – Pejabat Bupati (PJ) Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi, yang diusulkan dan telah ditetapkan DPRD Kerinci hasil keputusan sidang Paripurna, pekan lalu di Aula RSU Desa Ujung Ladang, Kecamatan Gunung Kerinci, (Siulak), patut kita hargai telah menetapkan nama Tema Wisma, Asraf dan Zainal Effendi, ketiganya putra terbaik Kerinci saat ini.
Keputusan dewan Kerinci lewat sidang Paripurna itu, sebagai prodak hukum tertinggi untuk daerah sudah berjalan dengan baik, soal siapa nanti yang akan dipilih atau ditunjuk Kemendagri silakan saja mana yang dianggap terbaik?. Kita terima.
Kata Gafar Uyub Depati Intan, akrab dipanggil “Bang Ayub” 66 tahun perantau Kerinci yang berada di Propinsi Bengkulu.
Soal PJ. Bupati Kerinci, bias panasnya tanggapan dari berbagai pihak, yang setuju, kurang sependat dan tidak setuju, dalam demokrasi itu hal biasa, saya sebagai aktivis Demokrasi, dan pegiat Mediamasa dari Cetak sampai mediaonline, menanggapi tiga nama tersebut diatas biasa-biasa saja.
Yang lebih penting mampu berbuat yang terbaik untuk kepentingan masyarakat Kerinci, siapapun yang ditunjuk dan ditetapkan Menteri Dalam Negeri, nantinya.
Soalnya, hari ini belum final, mungkin esok atau lusa ditetapkan pusat wajar saja, misalnya yang beruntung ada ditangan “Asraf atau di Tema Wisma, silakan dan kita terima. Dan atau Zainal Effendi, Sekda Kerinci saat ini, baik. Ketiganya terbaik dimata DPRD Kerinci, maka diusulkan.
Namun, demikian Kerinci telah mengusulkan tiga nama, di Propinsi (Gubernur) berhak mengusulkan tiga nama, dan Mendagri tiga nama, jika dikalkulasikan semua putra bangsa terbaik saat ini, untuk melaksanakan tugas PJ Bupati Kerinci, yang memang berat pertama harus mensukseskan Pemilihan Umum Pilpres dan Pileg, (14- 2 – 2024), dan 27 Nopember 2024, mensukseskan Pilkada/ Bupati Kerinci, tegas bang Ayub.
Dijelaskan Bang Ayub, disela-sela kesibukannya sebagai pegiat media dan pengamat masalah Kemiskinan dipedesaan, dan tak kalah pentingnya menurutnya, vondasi ekonomi masyarakat Kerinci, harus diperbaiki/ ditingkatkan, dan penggunaan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dana alokasi umum (DAU), dan bantuan DAK dari APBN yang dikucurkan ke Kerinci, tepat sasaran, tepat guna, tepat waktu, jangan ada lagi oknum “perampok-perampok berdasi/ pejabat menjarah anggaran Kerinci” justru tak tersentuh hukum?
Kita tidak iri apa lagi dengki, melihat oknum pejabat kaya raya, sepanjang sumber-sumber kekayaannya dari usaha-usaha yang sah, dan tidak sekali-kali menggunakan jabatan dan wewenangnya, seperti “kejahatan fee proyek” Berkaitan dengan PJ Bupati Kerinci, kita boleh saja adanya rasa kesukuan yang kuat untuk jadi pemimpin daerah/ PJ Bupati,
Namun sangat penting diingatkan, “jangan jadi panatik/ militant tanpa ilmu pengetahuan umum dan agama” ilmupengetahuan umum bisa membawa kehidupan bagi masyarakat Kerinci, baik ekonomi warganya, bisa makan tiga kali sehari/ bergizi, meningkatnya SDM (Sumber Daya Manusia), sekolah (pendidikan maju), ketiga orangnya sehat-sehat, karena dukungan sarana Kesehatannya baik mulai dari RSU (Rumah Sakit Umum), tenaga dokter dan media yang cukup Profesional, dan keempat sebagai Pagarnya beragama dan mengamalkannya dengan baik.
Dengan kata lain lanjut Bang Ayub, pemimpin Kerinci/ Bupati Kepala Daerah Kerinci, kedepannya kita harapkan mampu menyiapkan untuk masyarakat Kerinci, tidak program dan janji muluk-muluk.
Memenuhi kebutuhan masyarakatnya “cukup makan tiga kali / hari bergizi setiap warganya, SDM yang baik bisa bersaing secara kompetitip lokal dan nasional,
Sehat, tidak banyak yang struck usia muda dan struk fikiran. Maka beragama, “beriman dan bertagwa” sangat penting, tahu mana hak dia dan hak-hak fakir miskin dan hak yang sah baginya dan hak publik”
Jika empat itu, dapat direncanakan dan direalisasikan dengan baik oleh pemimpin Kerinci kedepan, insyaallah Kerinci akan melahirkan pembangunan “Kerinci Lebih Baik Berkeadilan” bukan ide dan gagasan besar, tapi realisasinya terkubur ditengah kesengsaraan rakyat Kerinci. Harus nyata dan memberikan azasmanfaat sebagai tujuan akhir pembangunan.
Kenapa pentingnya masyarakat yang religisu (beriman/ bertagwa kepada tuhannya), karena di Kerinci 10 tahun terakhir meningkatnya pemakai Narkoba/ sejenisnya, begal, Perjudian “QQ/rem” meningkat di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
Orang Kerinci penting sehat-sehat, untuk melahirkan pemikir, pekerja keras, dan berfikir waras untuk membangun Kerinci yang maju, jika diberi kepercayaan dari Negara digunakan untuk mampu menghasilkan Ekonomi yang baik (Makan tiga kali/ hari, bergizi, Berpendidikan, (sekolah), Sehat dan Religius), maka diharapkan pemimpin Kerinci, Bupati/ Kepala daerah mampu memperkuat empat vondasi tersebut.
Dan jangan lagi muluk-muluk, seperti 10 tahun terakhir, “membangun Kerinci Lebih Baik Berkeadilan, 10 program unggulan” otomatis di akhir masa jabatan Bupati Kerinci sekarang, hanya dalam hitungan bulan lagi, “masyarakat Kerinci bertanya-tanya, mana Kerinci Lebih Baik, mana Kerinci yang berkeadilan, dan Kerinci yang benar-benar Unggul” jawabannya tanyakan langsung pada masyarakat Kerinci yang merasakannya?.
Kembali pada soal PJ Bupati Kerinci, yang akan menjabat sementara menggantikan posisi Dr.H Adi Rozal, MSi, tergantung Menteri Dalam Negeri, siapa yang akan ditunjuk kita tunggu pengumuman resmi dari Kementerian Dalam Negeri, besok atau lusa?. ( +_ ).
