LEBONG, BEO.CO.ID – PT. Ketahun Hidro Energi (KHE), Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, mengadakan sosialisasi kepada masyarakat ditahapan awal pembangunan PT. KHE yang berlangsung di kantor Camat Rimbo Pengadang, (1/10/21).
“Hari ini kita menghadiri acara sosialisasi Proyek Strategis Negara (PSN) ia ini adalah PT kedua di Kabupaten Lebong PT. KHE, wajib hukumnya dikawal dan diamankan, karena ini proyek negara yang dimenangkan pihak swasta,” ujar Kapolres Lebong, AKBP Icshan Nur, SIK yang sempat hadir di acara tersebut, (1/10/21).
Sebaliknya juga Kapolres Lebong menghimbau kepada masyarakat yang mendapatkan kompensasi ganti rugi yang belum selesai. Dan dirinya meminta masyarakat harus memiliki dasar seperti hak alas tanah yang lengkap dan memiliki saksi yang jelas maupun data.
“Jika ada masalah-masalah hak masyarakat yang belum selesai, silakan laporkan ke kami akan kami bantu, asal surat-suratnya jelas, data yang lengkap serta saksi yang jelas kita akan bereskan, inti jangan sampai ada gangguan bekerjaan yang akan berjalan,” imbuhnya.
Camat Rimbo Pengadang, Lasmudin saat memberi keterangan terkait sosialisasi proyek PT. KHE yang akan segera di mulai. Dia mengatakan, mewakili pemerintah Kabupaten Lebong mendukung secara penuh serta dapat mengakomodir tenaga kerja lokal daerahnya.
“Kami juga akan mensosialisasikan ke seluruh masyarakat khususnya di dua desa, Talang Ratu dan Teluk Dien untuk dapat mendukung program PT. KHE. Jika ada yang bisa kita bicarakan silakan, seperti ada yang ingin bekerja di proyek PT. KHE,” terangnya.
Manager PT. KHE, Zulfan menuturkan, tahap utama melakukan mengundangan dan sosialisasi masyarakat dan membuka ruang seluas-luas bagi masyarakat yang ingin terlibat proyek PT. KHE.
“Masyarakat yang akan terlibat diproyek kita akan bicarakan dan kita akan mengakomodir kepentingan masyarakat, ada yang mau bekerja, ada yang punya keahlian bicarakan. Kita juga akan mulai kematangan lahan, bagaimana lahan itu disiapkan. Harapan kami depan calon kawan pendatang baru masyarakat Lebong mendapat kontrak cukup lama 25 tahun tentu kami ingin berdistribusi kepada masyarakat menjadi nilai tambah,” paparnya.
Diterangkan salah satu tokoh masyarakat Rimbo Pengadang, Abdul Kadir mengatakan, bahwa kehadiran PT. KHE membuat dirinya merasa bersyukur dan sesuai disampai oleh manager dia juga beryakinan PT. KHE akan berkomitmen untuk pentingan daerah.
“Kita mengapresiasi apa yang disampaikan Kapolres Lebong, apabila ada persoalan dan juga kita mengapresiasi apa yang disampaikan pak Camat memprioritaskan pekerja masyarkat setempat, mari semua mendukung jalannya pembangunan proyek PT. KHE,” tutupnya.
Pewarta : ED/ADV