CURUP, BEO.CO.ID – Terkait seputar hancurnya irigasi (Aset DPUPRKP) yang disinyalir dilakukan Kades Kampung Sajad, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, mendapat respon dari berbagai pihak.
Kali ini Kadis PMD Rejang Lebong, Suradi, SP. M.Si angkat bicara menurutnya, kalau pihak Dinas DPUPRKP tak mampu melakukan perbaikan terhadap irigasi yang terkesan sudah tidak layak lagi, ya hancurkan saja.
“Soalnya Pemdes Kampung Sajad hendak melakukan perbaikan atau membangun kembali,” ujarnya.
Menurutnya lagi, dirinya merasakan tidak menjadi persoalan, aset irigasi memang memang sudah rusak atau perlu perbaikan, dihancurkan dan dibangun kembali oleh pihak Pemdes Kampung Sajad.
“Tujuannya bagus, hanya saja pihak Pemdes Kampung Sajad, seharusnya berkoordinasi terlebih duhulu,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Andi Wijaya, ST Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA), DPUPRKP Kabupaten Rejang Lebong di ruang kerjanya, belum lama ini menjelaskan, pihaknya telah melakukan kroscek kelapangan.
“Irigasi yang hancur itu, tidak terlalu panjang dan tidak usah dipersoalkan. Apa lagi pihak Pemdes Kampung Sajad hendak membangun kembali, apa salahnya,” jawab Andi.
Disisi lain, sebagaimana telah ditulis dan dimuat bahwa Marno Kades Kampung Sajad pernah mengatakan bahwa irigasi yang telah hancur dan dibuat sepanjang lebih kurang 50 meter.
“Irigasi tersebut sudah rusak parah. Makanya kita hancurkan dan kita bangun kembali,” pungkas Marno. (Ls)