LEBONG, BEO.CO.ID – Upaya peningkatan produksi pangan dan validasi pendataan bertujuan untuk pembenahan irigasi dipersawahan masyarakat ditiga wilayah Kecamatan, Amen, Lebong Utara dan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, bersama BAPPEDA dan Dinas Pertanian dan Perikanan (Perkan) melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) teknis bidang pertanian mengenai kondisi irigasi saat ini yang digelar diaula Swarang Patang Stumang, Senin (7/6/21).
Dengan diadakannya rakor ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengairan persawahan masyarakat dan termasuk pembangunan infrastruktur irigasi menjadi skala prioritas pemerintah daerah dalam peningkatan produksi pangan. Selain itu, lebih tertata dan terkontrol dalam menjaga pembangunan irigasi serta pengawasan untuk memaksimalkan program pertanian yang melibatkan unsur sektoral mulai kecamatan, desa, lurah Kordinator Penyuluhan (Korluh) dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam pendataan.
“Intinya kita mensinkronisasi data irigasi dari desa ke kecamatan terus OPD karena itu program prioritas kita, nanti ini akan dibangunan tidak ada lagi kendala-kendala tentang data irigasi yang ada didesa, kecamatan dan OPD,” ujar Bupati.
Bupati Kopli Ansori juga menghimbau dan meminta dukungan serta kerjasama seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program peningkatan produksi pangan, baik pun pembangunan infrastruktur irigasi nantinya. Dan kerjasama semua pihak agar tercapainya program pendataan yang terarah dan terukur serta memiliki azas manfaat untuk masyarakat.
“Mari kita bersama-sama awasi program skala prioritas kami sebagai produksi pertanian, tanpa dukungan masyarakat serta kerjasama pengawasan semua pihak belum tentu ini program ini berjalan, maka itu perlunya ada kerjasama untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang berbeda Kadis Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lebong, Emi Wati saat dijumpai disela-sela kesibukannya mengatakan, harus melakukan peningkatan indeks penanaman (IP) dan saat ini pendataan irigasi terlebih dahulu serta validasi data secara ril, terutama irigasi yang belum dibangun menjadi catatan penting dalam peningkatan produksi pangan.
“Jika sudah mendapatkan data ril kita akan membangun irigasi tersebut dan setelah dibangun irigasi kita akan meningkatkan IP penanaman dari IP 100 menjadi 200 untuk produksi swasembada pangan, hingga kita bisa menuju bahagia dan sejahtera,” ucap Emi kepada media ini mengakhiri diruang kerjanya.
Rapat koordinasi dihadiri oleh Asisten II, Drs Dalmuji Suranto, Asisten III, Sumiati, Kadis Pertanian dan Perikanan, Camat Lebong Utara, Camat Amen, Camat Uram Jaya dan seluruh kades ditiga Kecamatan, Kordnator Penyuluhan serta Penyuluh Pertanian Lapangan.
Pewarta : Sbong Keme
