SIMALUNGUN, Beo.co.id – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Rony Roynaldo Situmorang SE dari Fraksi Nasdem,adakan Reses Tahap I tahun sidang ll 2020-2021, di dusun II Bangun putih, Nagori Pulo Bayu, Kecamatan Huta Bayuraja,kabupaten simalungun,provinsi Sumatera Utara,adapun reses tersebut berlangsung pada rabu /16/12/2020 sekira pukul 14:00 wib hingga selesai.
Pantauan awak media ini dilapangan dalam Reses Turut hadir Camat Huta Bayu Raja,Bangun Sihombing STTP.,M.Si ,Mewakili Kapolsek Tanah Jawa Aipda E.Panjaitan Selaku Kapolpos Hutabayu,Pangulu Pulo Bayu Beny Pasaribu, Pangulu Jawa Baru Heri Sinaga,dan turut hadir para tokoh agama, tokoh masyarakat dan beberapa perangkat Nagori lainnya beserta puluhan warga sekitar Pulo Bayu
Didepan Camat dan para pangulu beserta warga ,Anggota DPRD ini Dalam penyampaiannya, menyatakan, bahwa tujuan reses adalah menyerap aspirasi masyarakat di dapilnya masing-masing untuk memberikan solusi tarbaik dari berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat,sehingga aspirasi aspirasi tersebut akan mereka perjuangkan di Rapat Paripurna DPRD Propinsi Sumut.
Lebih lanjut ia menambahkan, untuk tahun 2021 tidak ada pembangunan inprakstuktur diseluruh sumetera utara, karena masalah Covid-19 yang sampai saat ini masih kunjung usai,”jadi perlu kami sampaikan agar masyarakat tidak bertanya soal perbaikan inprakstuktur, itupun yang dapat kami perjuangkan adalah perbaikan jalan putus dari Tanah Jawa menuju Siantar, tepatnya di Marubun Jaya pondok delapan,dan satu titik pengaspalan menuju Tiga Ras,namun Hal lain bisa bapak ibu sampaikan sehingga akan kami perjuangan bersama 8 Anggota DPRD Provinsi lainnya”,ungkapnya menjelaskan.
Selanjutnya masyarakat diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan hal hal yang menjadi persoalan ditengah tengah masyarakat,lalu pertanyaan pertama datang dari salah satu masyarakat bermarga Simamora,dimana Simamora mempertanyan sebap kelangkaan pupuk Subsidi Pemerintah bahkan kadang hilang dipasaran,sehingga para petani susah dalam pemupukan tanamannya, ia juga mengeluhkan bahwa kwalitas benih yang diberikan pemerintah biasanya kurang bagus sehingga sama sekali tidak menguntungkan petani.
Hal tersebut langsung dijawab Rony, Bahwa menurutnya dibeberapa tempat juga ada aduan masyarakat seperti hal itu,sehingga pastinya akan mempertanyakan langsung ke dinas terkait,”kita akan mencari tahu dimana letak permasalahan ini dan bukan hanya disini saja didaerah lain juga mengeluhkan hal yang sama,beberapa tempat yang sudah kami kunjungi juga mengeluhkan pupuk,jadi tentu ini akan sangat kami prioritaskan”ungkapnya dengan tegas.
Sementara itu,mewakili warganya dalam kesempatan Pangulu Nagori Jawa Baru ,Heri Sinaga,menyampaikan keluhannya terkait jembatan yang runtuh dilanda bencana beberapa waktu lalu, juga saluran irigasi yang seharusnya mengairi sawah petani yang sudah 20 tahun tak terpantau,padahal menurutnya dua hal tersebut sangat sangat penting bagi masyarakatnya.
Menyikapi hal itu, ini tanggapan Rony Reynaldo Situmorang,” jika memang jembatan itu ada dijalan Provinsi, itu akan kami perjuangakan namun jika dijalan pemkab kami akan sampaikan ke Bupati Simalungun,Terkait irisigasi atau PSDA Provinsi yang tak terpantau tentunya kami akan tinjau lokasinya besok, masalahnya anggaran sudah ditetapkan, dan ini akan menjadi catatan penting bagi kami kedepannya”,pungkasnya menjawab pangulu tersebut.
Lebih lanjut,ia menyampaikan bahwa kedepannya untuk mempercepat kemajuan Simalungun dan untuk memacu kemajuan dan kesejahteraan maka akan memperjuangkan pemekaran Kabupaten Simalungun,”Jika motorium sudah dibuka maka pasti saya akan perjuangkan Pemekaran itu,namun sebelumnya apabila ada hal hal yang perlu diselesaikan agar masyarakat siap memberikan informasi,dan saya berjanji bahwa kami akan bekerja dengan amanah untuk rakyat dan bukan bekerja untuk ketebalan kantong kami”,ungkapnya mengakhiri.
Dalam kesempatan Anggota DPRD Propinsi Sumut yang berhasil duduk dari dapil X(Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun)ini dalam pemilihan Legislatif tahun yabg lalu juga menyerahkan puluhan Masker dan Hanstanitaizer untuk masyarakat Huta Bayuraja dengan harapan tentunya untuk dapat dipergunakan dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.
(Adv-SAP)