Laporan: Marhaen Jurnalist Beo.co.id Liputan Bengkulu – Jambi.
KERINCI, BIDIK07ELANGOPOSISI – Musywarah Nasional (Munas), Musyawarah Daerah (Musda), Musyawarah Daerah II dan Musyawarah Kecamatan (Muscam), seharusnya dilakukan dikantor, bukan dirumah pribadi kendati dirumah Ketua DPD-Partai Golkar Kabupaten Kerinci, Boy Edwar di Semurup. Ini kurang baik, kata Safrudin kader senior Partai Golkar berlambang Pohon Beringin ini, kepada Marhaen Via Hp/WA-nya.
Akibat Muscam Daerah Pemilihan Tiga (Dapil 3) Kecamatan Air Hangat Timur, Air Hangat Barat, Air Hangat dan Kecamatan Depati VII, yang berlangsung, (18/7/21) lalu dirumah pribadi ini tidak elok, tegas Safrudin.
Safrudin, menjelaskan ini berdampak buruk terhadap Partai Golkar di Kabupaten Kerinci kedepan, karena tidak berjalannya demokrasi dengan baik dan ada indikasi “main kucing kucingan” (tidak terbuka, red) dalam melaksanakan muscam, ujarnya.
Seharusnya muscam melibatkan semua unsur pengurus dari DPD hingga ketingkat paling bawah kader-kader di desa-desa dalam mengadakan muscam, ini juga pembelajaran politik bagi kader dipedesaan jelasnya.
Partai golkar yang merupakan partai besar dan berpengalaman selalu menjadi barometer dan hitung-hitungan dari orde ke orde dari generasi ke generasi.
Mulai dari pusat hingga ke daerah termasuk Kerinci yang merupakan kabupaten paling barat di Provinsi Jambi, Hendaknya para pemimpin Golkar bisa memberikan pelajaran dan pendidikan politik yang baik dan membina kader-kadernya dengan tidak “mencederai demokrasi”
Agar paham dan tahu golkar tetap kuat dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas hingga Partai Golkar tetap pilihan rakyat sebagai kontestan dalam Pemilu, Pilkada dan Pileg, kata Goan Herman.
Sayangnya akhir-akhir ini di Kabupaten Kerinci, Partai Golkar di bawah pimpinan Ketua DPD II Kerinci, Boy Edwar belum mampu menyentuh hati rakyat secara menyeluruh dan di tuding belum menjunjung tinggi “asasnya demokrasi” .
Pasalnya muscam (musyawarah kecamatan) Partai Golkar merupakan momen dalam pengambilan keputusan secara demokratis di tingkat kecamatan tapi menjadi buah bibir settingan secara tidak sehat dan tidak mengikuti aturan mekanisme yang semestinya kata salah satu kader Partai Golkar, Goan Herman dari Daerah Pemilihan Satu (Dapil 1), menyayangkan.
Menurut Goan, Boy Edwar, selaku Ketua Partai Golkar Kerinci memilih untuk melakukan musyawarah kecamatan (muscam) dirumahnya di Pasar Semurup.
Hal inilah kata Goan diduga ada “settingan” menunjuk orang-orang terdekat yang diinginkan untuk menjadi pimpinan partai berwana kuning itu, ditingkat kecamatan seperti di dapil III, ujarnya.
Tapi lain halnya kata Goan di dapil 1 kita berharap muscam Partai Golkar bisa berjalan dengan baik dan demokratis, sekaligus dapat menjadi ajang konsolidasi para kader dan simpatisan di kecamatan hingga ke jajaran paling bawah (Desa, RT, RW) .
Ini kepentingan masyarakat banyak lanjut Goan, yang benaung di balik partai yang berlambangkan pohon beringin ini apalagi di dapil 1 suara terbesar pada Pemili lalu, namun partai golkar tak punya wakil kursi di kecamatan Gunung Kerinci, Kecamatan Siulak dan Kecamatan Siulak Mukai hal ini sangat kita sayangkan kata Goan sedikit kecewa, kita perlu muscam yang sehat agar kedepannya bisa mengangkat marwah partai yang berlambang pohon beringin ini.
Jangan seperti pimilihan legislatif yang lalu lanjut Goan di dapil 1 tidak mendapatkan wakil perolehan kursi, padahal suara kita terbesar di dalam pileg ujarnya.
Ditambah Goan siapa pun Ketua DPD Golkar Kabupaten Kerinci tidak masalah yang penting ingin memimpin golkar bukan sebaliknya ingin menguasai partai berlambang Pohon Beringin ini, itulah sudut pandang yang harus kita simak dengan kacamata yang sehat.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kerinci Boy Edwar (29/7/21) dimintai keterangannya selesai (muscam) di Dapil II yang bertempat di Desa Sungai Rumpun Kecamatan Kayo Aro bersama rombongan menjelaskan muscam yang kita laksanakan ini sudah sesuai dengan petunjuk, benar kata Boy.
Demikian juga Muscam di Dapil III, kita selenggarakan di kecamatan dan dirumah begitu pula di Dapil II, kita turun langsung bersentuhan dengan kader dibawah.
Dapil II, Kecamatan Kayu Aro, Kayu Aro Barat dan Kecamatan Gunung VII, kita selenggarakan hari ini (29/7/21) karena tidak ramai dan meriah sama-sama kita ketahui ini di tengah Pandemi covid19 tidak boleh membuat kerumunan berlebihan, karena ada aturan yang kita pedomani, ujarnya.
Dikatakan Boy, muscam di dapil 1 tidak ada kendala hanya saja menunggu waktu yang pas tidak berbenturan dengan kegiatan harian kami, jelasnya.
Dalam pantauan Jurnalist Beo.co.id, terlihat dalam gambar foto lokasi tempat di selenggarakan muscam dapil II, tampak foto dalam gambar sepi tidak ada tanda-tanda muscam di selenggarakan di salah satu lintasan jalan kabupaten Desa Sungai Rumpun, tidak nampak umbul umbul atau bendera partai yang berlambangkan pohon beringin itu berkibar terkesan, sepi dari kemeriahannya. (***)
Editor/ Penulis : Gafar Uyub Depati Intan.
