Dengan segala kekurangan sarana dan prasarana pendidikan Murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), 2 Desa Bindu Riang, Kecamatan Bindu Riang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Fhiethtian Allhaq, 10 tahun mewakili/ utusan Propinsi Bengkulu ke Kompetisi KSM (Kompetisi Sain Madrasah) ketingkat Nasional di Kota Kendari, Sulawesi Tengah.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama, Kabupaten Rejang Lebong, Lukman S.Ag.MH, kepada Tim Catatan yang terabaikan “BEO.co.id” di ruang kerjanya, Selasa 12 September 2023.
Menurut Lukman, ternyata dalam keterbatasan sarana dan prasarana, dengan semangat kerja keras dan melakukan pembinaan berjenjang dari bawah keatas dan atas kebawah dalam meningkatkan kualitas belajar dan mengajar didunia pendidikan berbasiskan Agama Islam dan pengetahuan umum, ternyata mampu mengejar prestasi.
Dan melahirkan generasi muda/ penerus seperti, Fhiethtian Allhaq dari Desa Kepala Curup, yang sarana dan prasarana fisik MIN – nya masih sangat terbatas kemampuan, namun semangat mengajar para gurunya tanpa kenal lelah, dan semangat belajar para muridnya ternyata mampu berprestasi ke tingkat nasional, pada tingkat “MI” se Indonesia.
Lomba KSM (Kompetisi Sain Madrasah), di Kota Kendari itu Propinsi Bengkulu mengirimkan 11 Wakilnya termasuk Rejang Lebong atas nama Fhiethtian Allhaq mewakili Propinsi Bengkulu ditingkat MI (Madrasah Ibtidaiyah), hanya dengan semangat kerja keras dan kerja ikhlas dari para guru, kita melahirkan generasi cerdas, kendati dalam keterbatasan sarana dan prasarana yang memadai.
Kegiatan yang dilombakan mulai dari tingkat, MIN, MTsN dan MAN, jelas Lukman. Dalam kondisi sulit, Alhamdulillah semua berjalan dengan baik, paparnya.
Keberhasilan Allhaq mewakili Propinsi Bengkulu, tentu tidak lepas dari capaian prestasi yang baik, ini semua selain tuntunan belajar dan mengajar di MIN 2 Bindu Riang, yang berjalan baik, juga tak lepas bimbingan belajar dari orang tua murid, Ibu dari Allhaq Ny. Susilawati, SPdI, yang juga seorang PNS, jelas Lukman.
Pembukaan acara di Kota Kendari, (3/9 dan ditutup 7/9 /2023), selama tiga hari penuh peserta lomba bertarung/ bekerja keras fikiran dan menjaga stabilitas mental menekuni lomba. Ajang Kompetisi Sain Matematika Terintegrasi Tingkat MIN secara Nasionl tahun 2023, di Kendari Sulawesi Tengah.
Kegiatan dengan reputasi yang telah dicapai, harus berlanjut, maka saya himbau kepada semua korpri, kalangan “Umar Bakri” dilingkungan MIN/MIS se-Rejang Lebong meningkatkan capaian prestasi di tingkat, “MI, MTsN, dan MAN” kedepannya, dengan harapan akan lahir generasi cerdas lainnya. Harap Lukman.
Kita menyadari lanjut Lukman, keterbatasan dana pembinaan dari tingkat Kementerian (Pemerintah), namun kita tidak boleh menyerah dan harus semangat terus memperjuangkan ketertinggalan agar reputasi yang dicapai selalu lebih baik dari apa yang telah diperoleh hari ini.
Mana tahu pemerintah punya perhatian besar secara diam-diam, akan membantu pembangunan secara fisik untuk melengkapi sarana dan prasarana pendidikan MI, MTsN dan MAN, dan pendidikan lainnya berbasis Agama, jelas. (***).