Tahun 2021 telah kita jalani bersama, 12 bulan 365 hari, banyak hal yang terukir manis & pahit, kami dari pengasuh Media Online BEO.CO.ID & Gegeronline, berusaha keras menyadari kesalahan dalam penyajian berita, suka tidak suka sebagai lembaga Pers kami tak lebih sebagai manusia biasa tak lepas dari kesalahan selama beratus-ratus hari kami sajikan berita, tak lepas diwarnai khliaf dan lupa, atas nama Lembaga Pers BEO.CO.ID & GEGERONLINE.CO.ID, menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi.
Dan kami telah memuat hak-hak semua pihak yang terkait didalam pemberitaan, bagi yang bersedia memberikan keterangan apa adanya, baik sebagai hak bantah, sanggah, jawab dan Hak memberikan keterangan seluas-luasnya, telah kami muat dan bagi yang ingin menambahkan dan mengomentari, memberikan saran dan pendapat, tetap akan kami muat apa adanya. Kami berusaha membuat keseimbangan, bagi kepentingan publik.
Dan bagi yang belum memberikan keterangan kami tunggu dengan senang hati, keberadaan kami tak dapat dipisahkan dari anda sekalian. Tanpa pembaca kami tak ada apa-apanya. Kami juga mengajak masyarakat membaca, menulis, dan berpendapat bagi kepentingan masyarakat luas. Dan kami berharap tulisan-tulisan, artikel tentang masalah social kemanusiaan, Ekonomi, Politik, Hukum, Pemerintahan, Kesehatan, Pendidikan, dan keterbelakangan.
Mulai dari Opini Umum, Artikel Ilmiah dan lain sebagainya, ayolah menulis sampaikan ide dan gagasan, program-program tahunan bagi penulis dari pemerintahan, dan boleh sosok/ tokoh Politik, Adat, Agama dan lainnya. Tujuannya tak lain kita ingin membangun kebersamaan, kemerdekaan dalam berpendapat baik tertulis maupun lisan, berdasarkan UUD 1945 pasal 27 dan 28 (f) dan seterusnya.
Kami menyadari betapa sulitnya menjadi orang yang benar, karena kami masih dikalahkan oleh akal (fikiran) dan nafsu, yang sangat sering dan rutin berbuat kebohongan. Dikutif dari pendapat, Syekh Siti Jenar.
Jalan untuk menuju kebenaran ikhlas, berfikir dan bertindak benar, menuju Kebenaran (Merintis Kebenaran). Karena Jin, Syaiton dan iblis tidak suka kita berbuat baik. Apa lagi dalam profesi menjalankan tugas-tugas Jurnalistik, yang penuh tantangan dan unsur suka tidak sukanya sangat tinggi bagi oknum-oknum pejabat pengambil kebijakkan dalam pembangunan.
Dan termasuk pihak-pihak, yang diberi kepercayaan untuk melaksanakan pembangunan bagi kepentingan masyarakat luas. Dan demikian juga bagi masyarakat pengguna jasa dari pembangunan itu sendiri, selalu merasa tidak puas, apa yang diberikan. Sudah seharusnya kita semua menyadari, akan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jika kita sepakat membangun kebersamaan dalam kejujuran, kita akan bisa mensyukuri apa yang diperoleh saat ini, esok dan seterusnya. Dan jika apa yang kita kerjakan diawali dengan niat baik dan realisasikan dengan benar, berarti kita merintis kebaikan untuk hari esok tanpa batas bagi kita dan generasi dibelakang kita insyaallh akan mencontohnya. Selamat tahun baru 1 Janurai 2022, Sabtu malam minggu membawa anugerah restu dan redhoi dari yang maha segalanya.
Mari kita hapus suka dan duka yang kita jalani di tahun 2021, dan membangun kebaikan tahun 2022, semoga. Duka kita entahkan dan suka cukup catatan, bahwa kita ada digaris yang kita lalui. (***)