spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Serap Aspirasi, Sasman Janilis : Sadar Wakil Rakyat Pelayan Masyarakat

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BENGKULU, BEO.CO.ID – Demi tecapai pembangunan secara merata Kota Bengkulu diharapakan masyarakat tidak bosan menyampaikan aspirasinya ke Dewan. Hal itu di sampaikan anggota DPRD Kota dalam acara reses di Kelurahan Betungan, Minggu (27/2) lalu.

Sebab tidak mungkin semua permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat di ketahui anggota dewan, untuk itu peran masyarakat dalam menciptakan rasa keadilan harus ditingkatkan.

Karena anggota dewan sebagai perwakilan masyarakat siap menerima informasi yang disampaikan masyarakat, namun perlu di pahami bahwa pendapatan daerah Kota Bengkulu masih sangat kecil.

”Apalagi disaat ini kondisi keuangan daerah yang sedang terpuruk akibat wabah Pandemi Covid 19 yang belum hilang saat ini,” jelas politisi partai berlambang banteng mulut putih itu kepada wartawan media ini.

Dalam acara reses yang dilaksanakan dikediaman bapak Sirajudin, jalan Jaya Makmur Kelurahan Betungan itu, Sasman Janilis, di dampingi kasi PJU Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, Hendri Gunawan. S. Sos.

Serta terlihat pula Ketua LPM Kelurahan Betungan dan puluhan tokoh masyarakat, tokoh pemuda yang dihadiri sekitar seratus dan lima puluhan orang perwakilan masyarakat dari satu Kecamatan Kampung Melayu dan Kecamatan Selebar.

Salah seorang tokoh pemuda itu berlansung cukup mendapat sambutan, antusia oleh masyarakat untuk menyampaikan keluh kesah yang dialami masyarakat.

Menurut Sasman, sebagai angota dewan dia menyadari bahwa kewenangan sebagai wakil rakyat adalah memberikan pelayanan pada masyarakat, tetapi masyarakat juga harus paham bahwa tidak semua permintaan itu bisa dikabulkan, karena harus di sesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

Namun aspirasi yang disampaikan akan menjadi bahan pembahan dalam anggaran pembangunan di Kota Bengkulu. Perlu di ketahui untuk Dapil Selebar ada sepuluh anggota dewan yang terpilih dalam Pileg 2019. Maka dari itu diminta dalam menyampaikan aspirasi masyarakat jangan terfokus pada satu orang dewan.

“Kalau bisa setiap proposal yang di ajukan sampai ke semua anggota yang terpilih dari Dapil Selebar, supaya dalam pembahasan anggaran semua anggota dewan dari Dapil I bisa perjuangkan bersama untuk mendapat prioritas pembanguan,” pinta lelaki jakung itu.

Secara umum percepatan pembangunan mulai dari jalan, irigasi, lingkungan hidup, UMKM dan masalah lampu jalan lingkungan yang dinilai belum merata. Bahkan salah satu seorang masyarakat minta anggota dewan lebih keras lagi memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Di daerah mereka masih sangat kurangan lampu penerangan umum (PJU), bahkan ada tiang listrik sudah terpasang, namun belum dialiri listrik, akibatnya sekitar 12 buah tiang listrik menjadi saksi bisu pembangunan tak berfungsi.

Hendra Ginawan, mengakui memang benar ada lokasi yang belum bisa terlayani, namun bukan karena tidak mendapat skala prioritas tetapi terkendala karena di lokasi belum ada KWH sehingga belum dapat di layani. Tetapi pihak dinas sudah minta pihak PLN untuk memasang KWH, sebab pemasangan KWH listrik itu adalah langganan PLN.

“Kita sedang melakulan koordinasi dengan pihak terkait, agar sesuai dengan program Walikota, semua lampu jalan lingkungan bisa nyala,” tutur lelaki tegab itu Kasi PJU Dishub Kota Bengkulu.

Namun yang tak kalah menariknya, keluhan yang disampaikan Leti Puspita Tokoh wanita Padang Sera menyoroti punggutan sumbangan di sekolah yang dinilai terlalu memberatkan masyarakat.

Sementara pihak Gubernur Bengkuku, sudah menghapuskan biaya SPP, tetapi pihak sekolah tetap memungut biaya dengan dalih sumbangan. Untuk keluhan Ketua LPPM yang kabarnya juga anggota cyber Polda Bengkulu menjelaskan, bila ada punggut yang memberatkan dan tidak sesuai dengan aturan sebaik masyarakat melaporkn hal ini ke tim Cyber di Polda Bengkulu.

“Melalu call center : 0811730010 atau lansung ke Polda Bengkulu, selain dari masalah pungutan di sekolah Leti Puspita. Minta anggota dewan untuk menciptakan peningkatkan melalui UMKM supaya masalah yang dihadapi masyarakat dapat diselesaikan satu persatu,” urainya.

(Amir Sarif)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org