BENGKULU, Beo.co.id – Setelah viral peningkatan jalan hotmix belum lama ini. Kini giliran dewan sidak jalan mulus. Ketua Komisi II, Indra Sukma, S. Sos ketika dilokasi Senin (11/1), melakukan sidak, memang sudah diprogramkan kunjungan ke lokasi proyek yang dibangunan tahun 2020.
Ketika ditanya tentang aspek teknis dalam pelaksanaan proyek yang di sidak pekan lalu, Indra Sukma, dia hanya melihat dengan mata telanjang (visual) kalau menyakut teknis yang Komisi II Sidak alan mulus dinas PUPR.
“Kami kurang paham masalah teknis. Kalau kami paham teknis mungkin kami jadi pemborong” ujarnya.
Sidak hari di Kecamatan Muara Banghulu. Yaitu jalan depan kantor Camat Muara Banghulu, Piang Mas, jalan tanggul sungai Banghulu dan komplek Kopri. Semua terlihat bagus, sementara jalan gang kecil yang di hotmix tidak masuk jadwal yang akan di sidak.
PPTK, Yosef Akmal mengakui proyek yang disidak dikerjakan oleh PT. Ratu Intan, kontrak Rp 41 Miliar, “lebih kalau yang disidak dewan minggu lalu, perusahaannya sama, tetapi itu paket II PPTK bukan aku,” ujarnya.
Ketika tanya dalam kesibukanya mendampingi Kadis PU Kota Bengkulu, ketika sidak di proyek tiga perumahan Pinang Mas, Senin (11/1/21), mengakui ada proyek yang kerjakan masuk wilayah Benteng di dusun Jambu.
Tetapi baru sebatas pembuatan badan jalan dan sudah dihentikan pekerjaannya. Tidak jadi di hotmix, “Ini menunjukan bahwa perencanaan tidak matang, bahkan terkesan oriantasinya hanya menghabiskan uang daerah,” terangnya.
Selain itu, dari perencanaan pelaksanaan proyek APBD Perubahan, tidak mengedepankan aspek teknis, pihak pokja terindikasi tidak melakukan efesiensi dalam penunjukan pemenang.
“Hal itu terlihat kontrak kerja antara di paket dua yang pekerjaannya amburadul, kontrak mampir sama dengan OE yakni hanya berbeda Rp 5000,” tuturnya.
Sementara itu Kadis PUPR Kota Bengkulu, Novrisman, ST menerangkan proyek yang disidak dewan minggu lalu.
“Belum di PHO, sedang untuk tiga sedang dalam proses PHO,” singkatnya.
Pewarta : Amir Sarif
