Suratman A.Md : Jangan Pernah Berpisah Dari Al – Quran
LEBONG, BEO.CO.ID – Kata anak – anak, tentang alasan mereka menghafal Al – Qur’an,” supaya bisa kasih ayah dan ibu mahkota di surga”. Ya, begitulah janji nabi Muhammad, SAW.
Minggu pagi 9 Juni 2024, suasana haru menyelimuti gedung Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda ) kabupaten Lebong. Puluhan hafidz/hafidzah Qur’an anggkatan ke – V Madrasah Diniyah Awaliyah ( MDA ) Al- Falah mengikuti prosesi pelepasan sekaligus wisuda tahfidz Qur’an.
Prosesi dimulai dengan pembacaan ayat suci Al – Qur’an yang dilantunkan hafidzah, Harrumi Arraya Putri Rosadi dan Ghea Aulia Amanda.
Penghafal Qur’an yang masih berusia remaja bahkan anak – anak itu diwisuda setelah mengikuti proses pembelajaran dan ujian yang ketat. Hafidz/Hafidzah memakaikan mahkota kepada orang tuanya masing – masing. Sesi ini sebagai simbol, kelak di yaumul mahsyar anak – anak penghafal Qur’an ini akan memakaikan mahkota cahaya kepada orang tuanya, sebagai tanda dari Allah betapa mulia dan istimewanya para penghafal Qur’an.
Pimpinan Diniyyah Tahfidzul Qur’an ( DTQ ) Al – Falah, Suratman A. Md dalam sambutannya menyampaikan, setelah diwisuda apakah santri/santriwati selesai menghafalkan Qur’an? Tentu tidak, mereka akan tetap harus lanjut menghafalkan Al-Quran.
Meskipun ada yang berpindah dari lembaga tahfidz Al – Falah ke sekolah umum lainnya seperti SD atau SMP, tapi wisuda sebelum 30 juz bukanlah akhir, melainkan sebuah penghargaan yang diberikan Yayasan DTQ Al- Falah untuk para santri/santriwati yang sudah berusaha menghafalkan Al – Qur’an sejak dini.
“Hari ini ada 31 hafidz/hafizah yang di wisuda dan kewajiban kami sebagai pendidik sudah kami tunaikan. Pada kesempatan ini, kami mengembalikan anak – anak didik kami ini kepada orang tuanya. Dan kami berpesan, setelah hari ini, kepada setiap orang tua agar menjaga apa yang telah diperjuangkan anak – anak selama ini,” ucap Suratman dalam pidatonya.
Menurut Suratman, menghafal Qur’an bukan hal yang sulit, dia akan menjadi mudah apabila dilakukan dengan ikhlas dan sunguh – sungguh.
Meski demikian, untuk menjadi penghafal Qur’an wajib bisa membaca Al – Qur’an dengan benar sesuai tajwid dan sejumlah ketentuan lainnya.
“Metode yang kita pakai dalam membimbing anak – anak untuk bisa menghafal sekaligus memahami Qur’an yakni dengan menggunakan Qur’an Hufaz yang dibuat khusus untuk hafalan. Dan ini akan memudahkan anak – anak bahkan semua kalangan dalam menghafal Qur’an,” ujarnya
Dia mengemukakan, pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja namun juga tanggung jawab keluarga sehinga dibutuhkan dukungan untuk perkembangan anak-anak.
Kendati MDA Al – Falah ini adalah lembaga Non Formal, tapi dia menilai antusiasme masyarakat kabupaten Lebong untuk menjadikan anak – anak mereka menjadi hafidz/hafidzah terus mengalami peningkatan disetiap tahunnya.
“MDA Al – Falah mengedepankan aspek keagamaan melalui pendidikan islam sejak dini dan membentuk karakter anak – anak didik sehingga menumbuhkan kecintaan terhadap Allah Azza Wajalla. Namun untuk mencapai itu diperlukan dukungan keluarga yang sangat besar demi perkembangan anak anak kita ke depan,” ungkap Suratman.
Kondisi yang sangat miris, kata Suratman, ketika ada anak – anak yang telah menghafal Qur’an namun dengan berjalannya waktu mereka lupa dengan hafalan – hafalan yang selama ini diperjuangkan dirumah tahfidz.
“Kondisi ini benar – benar nyata dan terjadi dilingkungan kita. Untuk itulah, saya harap selepas perpisahan ini kepada para orang tua agar tetap menjaga anak – anak sehingga tidak terlena dengan segala urusan duniawi sehingga mereka menjadi llalai terhadap hafalan – hafalan Qur’an yang selama ini diperjuangkan”, kata dia.
Wisuda Hafidz angkatan ke – V MDA Al – Falah tersebut, turut dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD kabupaten Lebong Dedi Harianto, SH, Kepala Bappeda Erik Rosadi S.STP,M.Si, Kapolres Lebong AKBP. Awilzan, S.I.K diwakili Kapolsek Lebong Atas Iptu. Nur Huda. MA, ketua BMA Lebong Nedi Aryanto Jalal, Pimpinan Yayasan DTQ Al – Falah Suratman A.Md, Dewan Pembina Yayasan Al – Falah H. Sukirman dan seluruh tamu undangan lainnya. ( Zee )