Masyarakat Apresiasi Atas Perjuangan Jendri Tonga Mengucapkan Terima Kasih
KERINCI, BEO.CO.ID – Akses jalan lingkar Tanjung Genting – Tanjung Genting Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci lebih kurang 1 Kilometer (Km) di tahun 2022 lalu diterjang banjir hingga putus, bahkan dapat melumpuhkan perekonomian masyarakat setempat.
Dari informasi yang terhimpun Beo.co.id, akses jalan tersebut merupakan pusat vital perekonomian masyarakat dan salah satu akses keluar masuk hasil bumi di dua desa hingga antar desa tetangga.
Berkat kerjasama yang baik di Dinas PUPR Kerinci melalui Subbidang Tanggap Darurat akses jalan jembatan sebelumnya terputus kali ini dibangun di tahun anggaran (TA) 2023 dilaksanakan di bulan Oktober lalu.
Pembangunan tersebut dikerjakan secara swakelola dengan melibatkan masyarakat dan perjuangan penyusulan pembangunan itu tidak lepas dari tangan dingin Kepala Desa (Kades) Tanjung Genting, Jendri Tonga di tahun sebelumnya, kini telah menuaikan hasil.
Kepala Sekolah (Kepsek) MTs Tanjung Genting, Media Elpa penyampaikan, atas dibangunnya jembatan penghubung Tanjung Genting ke Desa Tanjung Genting Mudik sangatlah bermanfaat bagi masyarakat dan anak anak sekolah.
“Kita mengapresiasi atas perjuangan yang dilakukan semua pihak dapat membangun jembatan disini, alhamdulillah akses jalan ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat, sekali lagi terima kasih,” ujar Media kepada wartawan, Kamis (16/11).
Ia menambahkan, selain akses kendaraan jalan tersebut akses utama siswa dan siswinya, sejak dibangun jalan jembatan itu tidak melewati gang sempit menuju ke sekolahnya dan sekarang sudah bisa membawa kendaraan.
“Alhamdulillah aktivitas belajar mengajar di sekolah kami bisa berjalan dengan lancar dan kendaraan sudah bisa sampai ke penkarangan sekolah,” tuturnya.
Ditempat terpisah, Pak Yayang (45) yang akrab disapa “Mbong” mengatakan, dengan adanya pembangunan jembatan RT 1 Desa Tanjung Genting dikerjakan swakelola bersama masyarakat sebagai pekerjanya.
“Kami merasa lega dan terima kasih telah terbantu masyarakat dalam bentuk pembangunan dan sebagai tanda semangat membangun ekonomi masyarakat,” sampainya.
Sebelumnya, terang Yayang jalan jembatan hanya lah jembatan berkontruksi bambu sekarang jembatan semi permanen, akses ekonomi dan kegiatan belajar mengajar ke MTSN Tanjung Genting menjadi lancar.,
“Begitu pula aktivitas petani mengeluarkan hasil panennya seperti padi, cabe, kopi dan Cassia vera (kulit manis). Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR Kerinci dan Subbidang Tanggap Darurat,” pintas diakhir. (*/Azra)