LEBONG, BEO.CO.ID – Diduga tidak bersikap netral dan membagikan foto berpose bersama Alat Peraga Kampanye salah satu Caleg DPRD Provinsi ke group Whatsaap (WA) MT II melalui nomor pribadi, Pj Kades Selebar Jaya harus mengikuti serangkaian pemanggilan untuk mintai klarifikasi dan segera akan diambil putusan atas indikasi pelanggaran yang dilakukan.
Dalam kesempatan itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Lebong, Acep Pebrian Utama, S.TP, M.AP, mengatakan bahwa pihak telah memanggil Pj Kades Selebar Jaya berkaitan dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Proses klarifikasi kasus ini masih terus berlanjut dengan tahapan pemanggilan sebanyak 3 kali,” ungkap Acep dilansir dari radarlebong.disway.id.
Acep juga menyebutkan tidak hanya pelapor dalam tahapan proses klarifikasi tersebut untuk memenuhi panggilan, termasuk pihak pelapor. Namun disayangkan dua kali undangan klarifikasi pelapor tak kunjung mendatangi Bawaslu Lebong, pihaknya juga tetap berupaya akan menghadirkan pelapor.
“Proses ini harus ditempuh dengan cepat, dan tanggal 15 Januari, kasus ini harus sudah tuntas dan menghasilkan keputusan,” lugas Acep dengan nada tegas.
Selain itu, pihak Bawaslu Lebong telah menerima dua laporan yang satunya diminta untuk melengkapi bukti-bukti. Setelah lengkap ditindaklanjuti ketahapan klarifikasi pelapor dan terlapor.
“Jadi, saat ini Bawaslu sudah menerima dua laporan yang masih dalam proses,” tambahnya.
Bawaslu Lebong juga mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan segala bentuk pelanggaran, baik pelanggaran netralitas ASN, politik uang, politisasi Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA), selama dan berlangsung Pemilu 2024.
“Laporkan kepada kami, nantinya kami akan memprosesnya,” pungkasnya. (SB/bye)
