LEBONG, BEO.CO.ID – Anggota TNI dari Kodim 0409 Rejang Lebong (RL) bersama jajarannya melaksanakan bakti sosial (Baksos) pembersihan drainase yang melintasi jalan Provinsi Bengkulu, meliputi Desa Talang Leak I dan Desa Talang Leak II, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Rabu (21/5/2025).
Kerja bakti ini salah satu bentuk kepedulian TNI kepada rakyat dan sekaligus melakukan upaya pencegahan terjadinya banjir yang dapat menggenangi jalan raya serta memastikan aliran di drainase tersebut dapat berjalan dengan berlancar.

Kegiatan tersebut dihadiri Danramil 409-02/LS Lettu Inf Efrizal Antoni, Pasi Ops Dim 0409/RL Lettu Inf Tasmi B, Kades Talang Leak I, Eris beserta perangkat desa, Kades Talang Leak II, Aprildo beserta perangkat Desa, Anggota kodim 0409/RL, Masyarakat Desa Talang Leak 1 dan 2 Dinas Damkar kabupaten Lebong (10 orang beserta 2 unit mobil Damkar) dan Satpol PP Kabupaten Lebong (10 orang).
“Selamat datang kepada bapak – bapak Anggota TNI Kodim 0409/RL ketempat kami dalam pelaksanaan Latnister Kodim 0409/RL sebagai wujud Manunggal TNI dengan rakyat,” sambut Aprildo Kades Talang Leak II dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan positif tersebut disambut baik oleh Kades Talang Leak II hingga ucapan terima kasih, telah melaksanakan bakti sosial diwilayahnya. Selain itu, pihaknya juga berharap kedepan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Karena bagi kami TNI adalah milik kami (Rakyat), dan kami percaya bahwa TNI dari Rakyat untuk rakyat yang selalu peduli dengan kesulitan rakyat,” tambahnya.

Pasi Ops Dim 0408/RL, Lettu Inf Tasmi B dalam sambutan mengucapkan terima kasih telah menerima dan menyambut baik pihaknya, dalam pelaksanaan Latnister Kodim 0409/RL tahun 2025 yang merupakan wujud Manunggal TNI dan rakyat.
“TNI merupakan bagian dari rakyat dan hadir mengatasi kesulitan rakyat dan bersama rakyat TNI kuat,” sampainya.
Sementara itu, Danramil 409-02/LS, Lettu Inf Efrizal Antoni mengatakan aplikasi dari kegiatan latnister ini adalah bakti sosial dengan sasaran membersihkan drainase yang selama ini tersumbat.
“Apabila waktu musim penghujan menyembabkan banjir dan air menggenangi sampai ke jalan raya,” terang Efrizal.
“Bersama – sama dengan unsur yang terlibat kita melaksanakan kegiatan ini. Kedepannya saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah disaluran air/got atau drainase agar tidak terjadi peristiwa berulang yaitu banjir atau air yang menggenangi jalan raya akibat drainase yang tersumbat oleh sampah,” tutupnya. (*/SB)